Bek tengah Milan itu diganjar kartu merah setelah menyikut pemain Genoa dalam laga di San Siro, Minggu (22/10/2017) malam WIB. 10 pemain Milan tak mampu berbuat banyak di sisa pertandingan sehingga harus puas dengan skor 0-0.
Hasil itu memperpanjang puasa kemenangan Rossoneri yang sudah berjalan empat pertandingan di Serie A. Terakhir kali Milan meraup tiga angka adalah ketika menumpas tim promosi SPAL 2-0, September lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya Bonucci, hasil seri melawan Genoa turut berimbas pada pihak lain. Sang pelatih Vincenzo Montella semakin tertekan sekalipun Milan beberapa kali memastikan dukungannya.
"Dengan kartu merah dia kemarin, dia terpuruk. Tapi sekarang saya yakin bahwa akan ada kelahiran kembali, seolah-olah kalau satu bab sudah ditutup dan membuka bab lainnya. Dia lapar untuk kembali lebih tangguh dari sebelumnya," sahut Ferrarini kepada Radio 24, yang dilansir Football Italia.
"Milan telah merekrut salah satu bak terbaik di dunia, tapi di Juventus dia fokus hanya pada diri sendiri dan bukan yang lain dan dia harus kembali seperti itu di Milan."
"Bonucci harus menjadi Bonucci. Dia bisa memberi keuntungan yang besar sekali kepada Milan, tapi hanya lewat kerja keras dan latihan."
"Leonardo sangat cerdas dan dia tahu dia saat ini sedang terpuruk: sekarang dia akan kembali jauh lebih kuat. Semua perhatian yang dia dapatkan dari kepindahan ke Milan memang bagus, tapi itu tidak bermanfaat bagi dia."
Kartu merah itu memaksa Bonucci absen di dua pertandingan Milan berikutnya, termasuk ketika berhadapan dengan bekas klubnya Juventus pada Sabtu (28/10). (rin/krs)











































