.webp)
Terens menyumbang satu gol saat Pusamania Borneo FC berhasil melumat Mitra Kukar empat gol tanpa balas di Stadion Aji Imbut, Senin (23/10/2017). Gol dari sang gelandang itu dicetak pada menit ke-71.
Pemain asal Papua itu berlari mengejar bola dari wilayah sepertiga pertahanan di menit 69:52. Mulanya, lawan tampak akan bisa menggapai laju bola dengan posisi yang lebih dekat. Namun, Terens tak berhenti berlari dan sukses menyodok bola lebih ke depan lagi untuk berhadapan satu lawan satu dengan kiper Mitra Kukar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat kiper lawan yang sudah keluar dari kotak penalti, Terens mengubah arah bola ke sebelah kanan kiper. Laju pemain 21 tahun itupun tak terhenti dan pada akhirnya gol tercipta dari kecepatan lari sang pemain.
 Foto: Jason Cairnduff/Action Images via Reuters |
Kecepatan lari Terens itu membuat media-media asing tertarik untuk memberitakan. Salah satunya adalah Daily Mail, yang dalam artikelnya menyebut Terens bisa mengalahkan Sane selaku pemain tercepat Premier League.
Tapi, apa yang ditulis media asal Inggris itu cuma sebatas perkiraan.Itu karena mereka tak tahu berapa kecepatan Terens berdasarkan alat pengukur.
"Karena kurangnya teknologi di sepakbola Indonesia, kita mungkin tidak akan pernah tahu persis seberapa cepat Terens berlari dalam proses gol ketiga Borneo pada malam itu, namun bukti video menunjukkan bahwa dia mungkin sudah mengalahkan pemain tercepat Premier League, Leroy Sane," tulis Daily Mail.
Sane tercatat berlari dalam kecepatan mencapai 35,48 kilometer per jam (km/jam) saat City mengalahkan Chelsea 1-0 akhir September lalu. Pemain asal Jerman itu memecahkan rekor milik pemain Leicester City, Jamie Vardy (35,40 km/jam). (din/nds)
