City bertengger di posisi teratas klasemen dengan 28 poin dari 10 laga. Total 35 gol sudah dicetak skuat Pep Guardiola itu, yang juga baru kebobolan enam gol (selisih gol +29).
The Citizens juga menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan sejauh ini lewat hasil sembilan kemenangan dan satu hasil seri dan unggul lima poin dari rival terdekatnya, sekaligus seteru sekota, Manchester United.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data Sky Sports memperlihatkan bahwa pada musim 2015/2016, City meraih rata-rata 2,3 poin pada periode Agustus-Oktober dan kemudian cuma mencatatkan rata-rata 1,6 poin di kurun waktu November-Januari.
Kecenderungan serupa terlihat di musim 2016/2017; City juga punya rata-rata 2,3 poin di periode Agustus-Oktober sampai akhirnya rata-rata itu melorot jadi 1,7 poin saat November-Januari.
Gary Neville, mantan pemain MU dan timnas Inggris yang kini menjadi analis sepakbola, mewanti-wanti bahwa Guardiola mewaspadai benar datangnya musim dingin kali ini.
"Mereka sedang berada di level yang luar biasa tinggi. Mereka cuma bisa terhenti karena kesalahan sendiri. Saya menyebut kata-kata tangguh dan gigih," ujar Neville dalam Monday Night Football di Sky Sports.
"Jika Anda melihat Manchester City dua musim terakhir, satu di bawah Manuel Pellegrini dan satu lagi bersama Guardiola, dan tengoklah bulan November, Desember, dan Januari. Mungkin mereka bisa meraih gelar juara di kedua musim tersebut kalau mampu menjaga level juara (di periode musim dingin). Kalau kembali level itu turun lagi pada bulan November, Desember, dan Januari, mereka akan ada dalam masalah. Bulan-bulan itu berat, bulan terberat, terserah orang bilang apa."
"Itu merupakan bulan terberat untuk bermain sepakbola, pertandingan-pertandingannya, cuacanya, potensi cedera, jumlah laga yang menumpuk, jadwal Liga Champions, periode (sibuk di) Natal... Apa mereka bisa sampai ke Februari, Maret, dan April ketika cuaca sudah membaik dan lebih mudah memainkan sepakbola?" tuturnya.
Menurut Neville, statistik dua musim terakhir sudah memperlihatkan bahwa periode musim dingin sudah sedemikian merugikan buat City. Kemampuan melewati periode itu dengan baik pun bisa menjadi amat krusial dalam usaha meraih gelar juara.
"Menurut pandangan saya, faktor ini sudah merugikan mereka dua musim terakhir dan jika mereka bisa melewati ketiga bulan tersebut maka ini bisa menjadi salah satu penampilan paling luar biasa," kata Neville.
(krs/mrp)