Nama Lukaku jadi buah bibir usai derby Manchester di Old Trafford, Minggu (10/12/2017). Dua gol kemenangan Manchester City, dalam skor 2-1, tidak lepas dari peran serta Lukaku.
Baca juga: City Tumbangkan MU di Old Trafford |
Yang pertama adalah ketika sundulannya di depan gawang MU, dalam usaha menghalau bola sepak pojok, justru mengarah ke David Silva yang langsung menjebol gawang David De Gea.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itulah yang membuat Lukaku kemudian jadi sasaran olok-olok di dunia maya, atas beberapa alasan. Yang pertama tentu saja kedua "assist" yang dibuat penyerang internasional Belgia itu dalam kekalahan MU di kandang sendiri.
Berikutnya adalah fakta bahwa Lukaku sama sekali belum mampu menjebol gawang tim-tim enam besar yang sudah dihadapi oleh MU. Dalam hal ini, sebuah statistik dari Sky Sports turut mengungkap buruknya catatan Lukaku.
Perbandingan penyerang tim enam besar Premier League 2017/2018
| Pemain | Tim | Gol vs Tim-tim Enam Besar |
| Gabriel Jesus | Manchester City | 3 |
| Sergio Aguero | Manchester City | 2 |
| Harry Kane | Tottenham Hotspur | 2 |
| Alexandre Lacazette | Arsenal | 2 |
| Roberto Firmino | Liverpool | 1 |
| Alvaro Morata | Chelsea | 1 |
| Romelu Lukaku | MU | 0 |
Sehubungan dengan itu, Lukaku juga belum memperlihatkan lagi ketajaman seperti di awal musim saat mencetak 10 gol dalam sembilan laga awal MU. Setelah itu, mulai dari Oktober, ia baru menambah dua gol saja. Ia pun bukannya tak punya peluang lawan City.
Di menit-menit akhir pertandingan, Lukaku punya kesempatan menjebol gawang lawan dari jarak dekat. Tapi bola masih bisa diamankan kiper City Ederson.
"Walaupun itu penyelamatan bagus, ia harusnya bisa mengirim bola ke dalam gawang. Ia tidak melakukannya. Saya bersimpati kepadanya karena itulah yang nanti akan dibahas oleh orang-orang," kata Thierry Henry, pundit Sky Sports.
Seperti prediksi Henry, persis itulah yang kini terjadi. Lukaku jadi pembahasan banyak orang. Terlebih lagi setelah pekan lalu Lukaku juga nyaris bikin blunder fatal saat MU menang 3-1 lawan Arsenal: ia hampir mencetak gol bunuh diri lewat salto akrobatik.
(krs/nds)











































