Cavani menyumbang satu gol dalam kemenangan Paris Saint-Germain dengan skor 3-1 atas Caen di partai Ligue 1, Kamis (21/12/2017) dini hari WIB. Itulah laga terakhir Cavani di tahun 2017 ini.
Dengan gol tersebut maka penyerang internasional Uruguay itu tercatat sudah membuat 53 gol dari 55 penampilan di level klub dan timnas sepanjang tahun kalender 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lewandowski sendiri gagal menambah gol dalam laga tutup tahunnya. Dini hari tadi, dalam laga terakhir Bayern Munich tahun ini, ia menyumbang assist saja dalam kemenangan 2-1 atas Borussia Dortmund di 16 besar DFB Pokal.
Robert Lewandowski membuat assist untuk gol Thomas Mueller (Foto: Kai Pfaffenbach/REUTERS) |
Setelah memainkan laga terakhirnya tahun ini, Cavani dan Lewandowski boleh jadi akan berharap Ronaldo dan Messi tidak menambah koleksi gol agar keempatnya bisa tetap "kompakan" di jumlah 53 gol pada tahun 2017.
Ronaldo dan Messi baru akan memainkan laga tutup tahun pada akhir pekan, ketika Real Madrid menjamu Barcelona dalam partai El Clasico di La Liga, Sabtu (23/12).
Sementara itu nama Harry Kane, satu pemain lain yang sudah mencetak 50 gol di klub dan timnas tahun ini, tak bisa dikesampingkan. Meskipun baru punya 50 gol, Kane masih menyisakan dua laga lagi bersama Tottenham Hotspur sebelum pergantian tahun.
Pemain-pemain tersubur (dengan 50 gol atau lebih) di level klub dan timnas tahun 2017, seperti dirangkum UEFA.com:
53 gol, Robert Lewandowski (55 penampilan, rata-rata 0,96 gol per pertandingan)
53 gol, Cristiano Ronaldo (59 penampilan, rata-rata 0,90 gol per pertandingan)
53 gol, Edinson Cavani (62 penampilan, rata-rata 0,85 gol per pertandingan)
53 gol, Lionel Messi (63 penampilan, rata-rata 0,83 gol per pertandingan)
50 gol, Harry Kane (50 penampilan, rata-rata 1 gol per pertandingan)
(krs/fem)












































Robert Lewandowski membuat assist untuk gol Thomas Mueller (Foto: Kai Pfaffenbach/REUTERS)