The Gunners dan Liverpool sedang bersaing ketat. Arsenal menempati peringkat kelima papan klasemen sementara dengan mengantongi 33 poin, hanya terpaut satu angka saja dari Liverpool di urutan keempat.
Secara khusus bagi Arsenal, kekalahan bukan pilihan. Sebabnya, Burnley yang berada di posisi keenam hanya selisih satu angka. Terlebih, Arsenal akan tercecer lebih jauh dari persaingan empat besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chelsea memang memiliki rekor oke melawan the Toffees, menyusul empat kemenangan dari lima pertemuan terakhir. Termasuk kemenangan 3-0 di lawatan terakhirnya ke Goodison Park.
Andai Chelsea berhasil menjaga rekornya, maka mereka akan memberi tekanan besar kepada Manchester United, yang baru akan bermain pada Minggu (24/12) dinihari WIB.
Pemuncak klasemen, Manchester City telah memastikan 'titel' juara paruh musim menyusul keunggulan 11 poin dari MU di posisi kedua. City sedang perkasa-perkasanya karena telah membukukan 16 kemenangan beruntun, laju yang akan mendapat ujian lain dari Bournemouth di Etihad.
The Cherries mestinya bukan menjadi hambatan berarti bagi the Citizens. Bournemouth sedang dalam laju buruk setelah empat kali kalah dan tiga seri dalam tujuh pertandingan terakhirnya di liga.
Laga tricky justru dialami Tottenham Hotspur karena mesti bertamu ke markas Burnley. Spurs berniat mencari pelipur lara setelah ditumpas City dengan skor telak 1-4.
Namun, the Clarets tidak akan mudah ditaklukkan menyusul laju apik dalam sembilan pertandingan terakhir. Burnley hanya kalah dua kali dan telah membukukan enam kemenangan.
Bermain paling akhir adalah MU ketika menantang Leicester City di King Power Stadium. Setan Merah baru saja disingkirkan tim divisi dua Bristol City di Piala Liga dan tampil kurang meyakinkan saat mengalahkan West Bromwich 2-1 sepekan lalu.
[Gambas:Sportradar] (rin/nds)