Terkait Referendum Catalunya, Guardiola Diselidiki Polisi

Terkait Referendum Catalunya, Guardiola Diselidiki Polisi

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Jumat, 22 Des 2017 19:06 WIB
Foto: Jason Cairnduff/Action Images via Reuters
Madrid - Manajer Manchester City Josep Guardiola dalam penyelidikan kepolisian Spanyol. Menyusul proses referendum Catalunya beberapa waktu lalu.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa Guardiola merupakan salah satu figur ternama yang mendukung kemerdekaan Catalunya. Dia bahkan secara terbuka menginginkan agar Catalunya bisa lepas dari Spanyol.

Sebuah media Spanyol, El Nacional, melaporkan bahwa Guardiola sempat membacakan sebuah manifesto dalam sebuah unjuk rasa pada 11 Juni. Eks pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu bergabung dengan sejumlah pemimpin dari partai-partai pro kemerdekaan yang diinvestigasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Manifesto dibaca oleh Josep Guardiola dan sudah dilakukan untuk menggerakkan seluruh suporter pendukung kemerdekaan," bunyi sebuah keterangan resmi yang dilansir Daily Mirror.

Terkait Referendum Catalunya, Guardiola Diselidiki PolisiFoto: ist.

Pada September lalu, Catalunya nekat menggelar sebuah referendum yang dianggap ilegal oleh pemerintah Spanyol. Peristiwa itu berakhir rusuh dan pertandingan Barcelona pun mesti digelar tanpa penonton.


Ketika itu, Barcelona melawan Las Palmas dan menang dengan skor 3-0 di Camp Nou. Las Palmas menciptakan kontroversi karena menambahkan bendera Spanyol di seragam mereka.

(rin/nds)

Hide Ads