Chelsea mengawali laga di Stamford Bridge, Sabtu (30/12/2017), dengan sangat baik. Tim tuan rumah sudah unggul dua gol dalam sepuluh menit pertama lewat Antonio Ruediger di menit ketiga dan Danny Drinkwater di menit kesembilan. Gol Pedro Rodriguez di menit ke-23 membawa Chelsea memimpin 3-0.
Pada paruh kedua, Chelsea mampu mencetak dua gol tambahan, masing-masing lewat penalti Willian pada menit ke-73 dan tembakan Davide Zappacosta pada menit ke-88.
[Gambas:Sportradar]
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chelsea sebenarnya berpeluang menang dengan skor lebih besar. Namun, Alvaro Morata yang dua kali berhadapan dengan kiper lawan gagal memaksimalkan peluang.
Berkat kemenangan ini, Chelsea untuk sementara menyalip Manchester United dan naik ke peringkat kedua klasemen Premier League dengan 45 poin. Stoke berada di posisi ke-14 dengan 20 poin.
Jalannya Pertandingan
Chelsea tak butuh waktu lama untuk meraih keunggulan. Ketika laga belum genap berjalan tiga menit, tim tuan rumah sudah memimpin 1-0 melalui gol Ruediger. Ruediger memenangi duel udara untuk menyundul bola tendangan bebas Willian ke dalam gawang Stoke.
Chelsea memperbesar keunggulannya menjadi 2-0 enam menit kemudian. Diawali pergerakan Pedro di sisi kiri, Drinkwater menyambar bola liar di luar kotak penalti dengan tembakan voli yang membuat kiper Stoke, Jack Butland, terperangah.
Memasuki menit ke-14, Morata berpeluang mencetak gol ketiga Chelsea. Morata lolos dari perangkap offside dan langsung berhadapan dengan Butland di kotak penalti. Tapi, penyelesaian Morata masih bisa digagalkan.
Peluang selanjutnya didapatkan Pedro, yang berhasil melepaskan tembakan melengkung ke gawang Stoke. Namun, Butland berada di posisi yang pas untuk menangkap bola.
Pedro benar-benar merobek gawang Stoke di menit ke-23. Usai mendapatkan operan dari Willian, penyerang asal Spanyol itu melepaskan tembakan keras ke pojok bawah gawang tanpa bisa dijangkau oleh Butland. Chelsea memimpin 3-0.
Penyerang Stoke, Mame Biram Diouf, sempat menjebol gawang Chelsea pada menit ke-38. Namun, golnya dianulir wasit karena dia lebih dulu terjebak offside.
Skor tak berubah hingga berakhirnya babak pertama. Chelsea masih unggul 3-0 atas Stoke.
Stoke mengancam gawang Chelsea di awal babak kedua. Saido Berahino berhadapan satu lawan satu dengan Thibaut Courtois setelah mendapatkan umpan panjang dari Charlie Adam. Beruntung buat Chelsea, Courtois mampu mementahkan tembakan Berahino.
Percobaan Pedro pada menit ke-56 juga belum menghasilkan gol. Tembakannya masih sedikit melenceng dari gawang Stoke.
Berselang lima menit, Morata menyia-nyiakan peluang emas. Dia kembali berhadapan langsung dengan Butland, tapi penyelesaiannya lagi-lagi digagalkan oleh kiper Stoke itu.
Kesempatan berikutnya didapatkan oleh Pedro. Pedro melepaskan tembakan voli yang mengarah ke gawang, tapi Butland mampu menepisnya.
Wasit memberikan hadiah penalti kepada Chelsea di menit ke-73 menyusul pelanggaran Geoff Cameron terhadap Willian. Willian sendiri yang maju sebagai algojo dan sukses mengeksekusi penalti tersebut. Chelsea pun unggul 4-0.
Chelsea memantapkan kemenangannya melalui gol Zappacosta di menit ke-88. Menguasai bola di luar kotak penalti, Zappacosta melepaskan tembakan mendatar dengan kaki kirinya untuk merobek gawang Stoke. Chelsea mengakhiri laga dengan kemenangan telak 5-0.
Susunan Pemain
Chelsea: Courtois, Azpilicueta, Cahill, Ruediger, Moses (Zappacosta 57'), Kante (Bakayoko 65'), Drinkwater, Alonso; Willian, Morata (Batshuayi 71'), Pedro
Stoke City: Butland, Edwards, Cameron, Wimmer, Tymon, Diouf, Fletcher, Adam (Choupo-Moting 80'), Afellay (Ngoy 71'), Ramadan, Berahino
(mfi/rin)