Selamat ini publik mengenal Ibrahimovic sebagai sosok pemain bintang. Tak cuma kehadirannya di atas lapangan, di luar lapangan pun Ibrahimovic begitu memesona. Soal trofi, tak usah ditanya lagi berapa banyak yang sudah didapat bersama klub-klubnya selama ini.
Tapi, namanya pesepakbola sudah pasti ada ujungnya dan begitu juga dengan Ibrahimovic. Pemain asal Swedia itu tak lagi bisa melawan umur yang kian menua dan membuat kondisinya tak lagi sefit dulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ibrahimovic sebelum cedera membuat 28 gol di seluruh kompetisi yang menjadikannya top skorer MU musim lalu. Sementara sejak comeback November lalu, Ibrahimovic baru bikin satu gol dari tujuh penampilan.
"Saya adalah pelatihnya di Inter Milan ketika dia berumur 29 tahun. Kita tidak bisa menghentikan waktu, dan waktu itu sangat penting untuk para pesepakbola," ujar Mourinho seperti dikutip Soccerway.
"Zlatan tahun itu. Dia tahu bahwa dia sedang memasuki ujung kariernya di level tertinggi. Tapi karena mimpi dan hasratnya, dia selalu ingin bertarung untuk mengakhiri kariernya di Manchester United dengan gemilang," sambungnya.
"Sebagai pemimpin di ruang ganti dan di lapangan, kualitasnya sebagai pemain di lapangan. Saya rasa dia bisa melakukan itu, dia pantas mendapatkannya dan saya ingin membantunya," tutup Mourinho.
Dengan kontrak Ibrahimovic hanya cuma sampai musim panas nanti, apakah dia bakal dilepas MU? Kita tunggu saja.
(mrp/nds)