Ditunjuk sebagai pengganti Manuel Pellegrini pada musim panas 2016, Guardiola mendapatkan hasil mengecewakan di musim pertamanya bersama City. Pelatih asal Spanyol itu gagal memberikan satu pun gelar juara.
Memasuki musim kedua Guardiola, City meningkat pesat. The Citizens hingga kini masih punya kans untuk jadi juara di empat kompetisi berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Depak Bristol, City Melangkah ke Final |
"Kami sangat gembira lolos ke final. Untuk setiap orang yang terlibat, untuk mencapai final ini, kami tampil menakjubkan," ujar Guardiola di situs resmi City.
City memastikan diri lolos ke final setelah mengalahkan Bristol 3-2 pada pertandingan leg kedua semifinal di Ashton Gate, Rabu (24/1/2018) dinihari WIB.
Pada laga ini, City lebih dulu unggul dua gol melalui Leroy Sane dan Sergio Aguero. Namun, Bristol mampu menyamakan kedudukan lewat Marlon Pack dan Aden Flint. City baru bisa memastikan kemenangan setelah Kevin De Bruyne mencetak gol di detik-detik terakhir.
"Kami unggul dua gol dan setelah itu kami kehilangan kontrol. Dalam pertandingan semacam ini, permainan tak pernah berakhir sampai benar-benar berakhir. Ini akan menjadi pelajaran bagus untuk hari Minggu mendatang di Cardiff (pada laga babak keempat Piala FA) dan terutama di Liga Champions," tutur Guardiola.
Final Piala Liga Inggris akan digelar di Wembley pada 25 Februari 2018. Lawan City di partai puncak adalah Arsenal atau Chelsea.
"Final ini bukan tentang saya. Ini untuk Manchester City. Kami adalah klub yang berusaha untuk mencapai level baru. Bersama (Roberto) Mancini, bersama Pellegrini, mereka mencapainya, dan kami berusaha untuk tetap di level yang sama," kata Guardiola.
(mfi/nds)