Giaccherini hanya bermain 344 menit dalam durasi 2 tahun bersama Napoli. Dalam prosesnya dia dipinjamkan ke Chievo tepat saat deadline day bulan lalu.
Giacherini menilai dia bukan satu-satunya pemain yang dipinggirkan oleh Sarri. Dia menyebut kegemaran Sarri untuk hanya percaya kepada segelintir pemain membuat Napoli tak akan pernah menjadi juara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalian harus membuat semua orang merasa penting. Nah, itulah yang tak saya rasakan saat berada di Napoli. Saya kemudian bertanya kepada diri saya sendiri kenapa saya jarang bermain. Mungkin karena saya cedera," dia menjelaskan.
"Tapi, ada juga karena kesalahan taktik. Saya seorang gelandang bukan winger. Tapi, saya tak pernah bertanya kepada dia kenapa saya tak pernah dimainkan," Giaccherini menambahkan.
Dia pun membandingkan dengan gaya kepelatihan Antonio Conte di Timnas Italia. Menurutnya Conte lebih piawai meracik sebuah tim.
"Antonio Conte, semua pemain sangat penting dan tak seorang pun terpinggirkan. Buat Sarri, starting XI nya yang paling penting dan pemain lain nomor berikutnya," ujar dia.
Menilik laju saat ini, Napoli masih kokoh di puncak papan klasemen Serie A. Napoli mengoleksi 60 poin dan dikuntit Juventus dengan 59 poin.
(fem/din)