Shakhtar Pernah Jadi Mimpi Buruk Roma di Babak 16 Besar Liga Champions

Jakarta - Shakhtar Donetsk tak akan jadi lawan mudah bagi AS Roma di babak 16 besar Liga Champions. Shakhtar bahkan pernah menghadirkan mimpi buruk untuk Giallorossi.

Shakhtar dan Roma akan berhadapan di babak 16 besar Liga Champions. Pertandingan leg pertama akan digelar di markas Shakhtar di Metalist Stadium, Kharkiv, Kamis (22/2/2018) dini hari WIB.

Secara head to head, Shakhtar lebih unggul daripada Roma. Mereka tercatat menang tiga kali dari empat kali duel dengan Roma di Liga Champions. Sementara Roma hanya menang satu kali atas Shakhtar.

Dua dari tiga kemenangan atas Roma tersebut dicatatkan Shakhtar di fase knockout. Itu terjadi saat kedua tim bertemu di babak 16 besar Liga Champions 2010/2011.

Kala itu, Shakhtar menang 3-2 di leg pertama di Stadion Olimpico. Die leg kedua, Shakhtar kembali memetik kemenangan atas I Lupi dengan skor 3-0. Shakhtar pun menyingkirkan Roma dengan agregat 6-2.

Gelandang AS Roma Daniele De Rossi, yang selalu tampil dalam empat duel melawan Shakhtar sebelumnya, masih ingat momen ketika timnya disingkirkan tim asal Ukraina itu. Namun De Rossi enggan melihat duel kali ini sebagai ajang balas dendam.

"Itu menyakitkan, tapi itu sudah lama. Saya sudah pernah kalah berkali-kali, saya tidak menganggap setiap kekalahan sebagai kesempatan untuk balas dendam pribadi. Tidak ada hubungannya dengan masa lalu," De Rossi mengatakan seperti dikutip Football Italia.

Senada dengan De Rossi, allenatore Roma Eusebio Di Francesco juga enggan menengok lagi ke belakang. Meski demikian, ia mengakui performa Shakhtar mengesankan.

"Saya tidak menontonnya, karena itu sudah terlalu lama untuk dikaitkan. Saya banyak menonton penampilan mereka akhir-akhir ini dan sangat terkesan dengan tim Shakhtar saat ini. Level sepakbola Ukraikna sudah berkembang sejak saat itu," Di Francesco menyatakan.

Head to Head Shakhtar Donetsk vs Roma:

[Gambas:Sportradar] (nds/fem)