Bertanding di di San Siro, Jumat (23/2/2018) dinihari WIB, gol semata wayang Milan dicetak Fabio Borini di babak pertama.
Rossoneri tampil sangat nyaman dan solid pada laga ini. Mulai dari babak pertama dengan agresivitasnya, hingga babak kedua memainkan sepakbola pragmatis dengan pertahanan ketat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalannya Pertandingan
Milan tampil sangat percaya diri sejak awal. Mereka menguasai penguasaan bola dan terlihat bermain tanpa beban. Umpan-umpan pendek akurat serta tusukan tajam dari sisi sayap sangat sering mereka perlihatkan.
Ludogorets sendiri tak bisa berbuat banyak. Mereka dipaksa mengikuti tempo yang dibuat Rossoneri.
Pada 20 menit pertama, Milan lebih mengandalkan sisi kiri mereka lewat akselerasi Ricardo Rodriguez hingga aksi Patrick Cutrone. Kebetulan pada sisi ini, Ludogorets sangat mudah ditembus.
Gol pertama Milan terjadi di menit ke-21. Lewat serangan cepat, Cutrone memberikan umpan tarik datar yang akurat dan diselesaikan dengan sempurna oleh Fabio Borini. Milan unggul 1-0.
Unggul agregat 4-0 membuat Milan sedikit menurunkan tempo. Mereka mencoba memutar bola dan terus bermain-main dengan Ludogorets. Tim tamu seakan sudah bermain tanpa beban dan mulai berani keluar menyerang.
Sial bagi Ludogorets, semua percobaan penyerangan mereka tak efektif dan dengan mudah dihentikan para bek Milan.
Laga semakin terbuka sejak menit ke-30. Kedua tim mulai jual beli serangan. Ludogorets sering menekan tapi tak pernah sampai kotak penalti Milan. Upaya Milan memanfaatka ruang kosong di daerah Ludogorets pun belum berbuah hasil. Babak pertama berakhir 1-0 untuk Milan.
Pada tujuh menit pertama babak kedua, Ludogorets menggempur pertahanan Milan. Mereka seperti memanfaatkan momentum ketika Milan belum sepenuhnya fokus.
Tapi kesempatan emas malah datang untuk Milan di menit ke-53. Berawal dari umpan Borini, Cutrone lepas dari perangkap offside. Namun, ia tak mampu menyambut bola dengan sempurna.
Milan seakan sadar bahwa mereka hampir pasti lolos. Sehingga pada menit ke-55, Cutrone dan Franck Kessie, dua pemain krusial dalam beberapa laga terakhir digantikan oleh Nikola Kalinic dan Jose Mauri.
Pelan tapi pasti Ludogorets terus memegang bola. Mereka melakukan serangan bertubi-tubi. Tapi, tak satu pun berbuah kesempatan emas sekalipun.
Milan sendiri sangat santai. Mereka hanya mencoba disiplin dan kali ini tak mau banyak mengalirkan bola. Mereka menunggu ada ruang kosong kemudian melakukan serangan cepat.
Ludogorets mulai bermain keras sekitar menit 60-an. Borini menjadi korban ketika lututnya terkena tendangan salah satu pemain lawan. beruntung kondisinya baik-baik saja.
Milan mendapat dua kesepatan dari dua tendangan bebas sekitar menit 65-71, tapi keduanya tidak bisa dimanfaatkan.
Jelang laga berakhir, Ludogorets terlihat kelelahan dan Milan membuat beberapa serangan. Namun, tak ada lagi gol dan laga berakhir dengan skor 1-0.
Susunan Pemain
AC Milan: Donnarumma; Rodriguez, Romagnoli (Bonucci 74'), Zapata, Abate; Montolivo, Locatelli, Kessie (Mauri 57'); Cutrone (Kalinic 57'), Silva, Borini (Bonaventura)
Ludogorets: Broun; Pimienta, Moti, Terziev, Cicinho; Andrianatenaina (Dyakov 83'), Goralski; Misidjan (Lukoki 71'), Marcelinho (Campanharo 63'), Wanderson; Swierczok (rin/mfi)