Musim ini VAR sudah diterapkan di Liga Jerman, Liga Italia, dan Liga Portugal, tiga dari lima liga top di Eropa. Inggris dan Spanyol masih belum menerapkannya di liga.
Tapi Inggris sudah mulai menguji coba teknologi tersebut di Piala FA dan Piala Liga Inggris. Diperkirakan musim depan teknologi ini bisa diterapkan di Premier League.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhir pekan ini, International Football Association Board (IFAB) yang bertugas merancang aturan-aturan sepakbola akan mengadakan pertemuan. Salah satu topik utama dalam pertemuan itu diperkirakan soal penggunaan VAR di seluruh dunia.
Presiden UEFA Aleksander Ceferin jadi salah satu tokoh penting yang diundang ke pertemuan itu. Menuju ke rapat tersebut, pria nomor satu di sepakbola Eropa ini memastikan bahwa VAR belum akan diterapkan di Liga Champions musim depan. Menurutnya VAR masih terlalu membingungkan.
"Saya tak merasa mereka akan menetapkannya sebagai aturan, tapi mereka akan membiarkan semua orang mengetesnya. Saya rasa itu mungkin akan digunakan di Piala Dunia," ungkap Ceferin dikutip Telegraph.
"Kami takkan menggunakannya di musim depan pada Liga Champions. Saya bisa mengatakan demikian. Tapi saya sangat tidak menolak teknologi ini. Saya rasa sudah tidak ada jalan kembali lagi. Cuma kami harus mengedukasi para wasit dengan layak."
"Tidak ada yang tahu secara pasti bagaimana ini bekerja, yang mungkin akan jadi persoalan besar. Jadi, mari kita lihat apa yang terjadi di Piala Dunia dan kemudian kami akan menentukan," tandasnya. (raw/mfi)