Arsenal yang Pasif, Kelelahan, dan Rapuh

Arsenal yang Pasif, Kelelahan, dan Rapuh

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Minggu, 04 Mar 2018 23:25 WIB
Ekspresi para pemain Arsenal usai gawang mereka dibobol Brighton. (Foto: Eddie Keogh/REUTERS)
Brighton - Arsenal kembali menelan kekalahan dengan kali ini dipermalukan Brighton & Hove Albion. The Gunners disebut kelelahan dan rapuh secara mental.

Arsenal takluk 1-2 saat bertandang ke Brighton, Minggu (4/3/2018) malam WIB. Skuat arahan Arsene Wenger ini malah tertinggal dua gol lebih dulu, sebelum bisa memperkecil ketertinggalan melalui Pierre-Emerick Aubameyang.


Ini adalah kekalahan keempat secara beruntun untuk Arsenal di seluruh ajang. Mereka sebelumnya kalah 1-2 dari Ostersunds di Liga Europa, lalu dihajar dua kali oleh Manchester City dengan skor 0-3 di final Piala Liga Inggris dan di liga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arsenal memang bermain dominan, dengan penguasaan bola mencapai 68%. Namun di saat bersamaan mereka kesulitan meredam serangan-serangan cepat tuan rumah.


Arsenal punya 15 percobaan, tujuh di antaranya tepat target dan satu membentur tiang. Sementara Brighton mencatatkan 13 tembakan, enam di antaranya tepat target.

Wenger mengakui timnya tampil buruk di babak pertama. Dua hal yang saat ini menghambat Arsenal adalah kelelahan karena baru bermain tiga hari lalu, serta kepercayaan diri yang rendah usai hasil-hasil buruk.

"Kami bermain pasif, kesulitan dengan kepercayaan diri dan kaki-kaki kami berat. Tapi kami merespons dengan baik di babak kedua," ungkapnya kepada BBC.


"Sulit untuk pulih dari apa yang terjadi kepada kami pekan lalu. Kami sedang melalui masa sulit," tambahnya.

Dengan hasil ini, Arsenal makin sulit mengejar empat besar. Tertahan di posisi enam dengan nilai 45 dari 29 laga, mereka sudah 13 poin dari Tottenham Hotspur di posisi empat. (raw/mfi)

Hide Ads