Chelsea pada akhirnya memang kalah 0-1 saat dijamu City di Etihad Stadium, Minggu (4/3/2018). Satu-satunya gol yang bersarang di gawang Thibaut Courtois dilesakkan oleh Bernardo Silva pada awal babak kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Dominan, City Atasi Chelsea 1-0 |
Chelsea sejak awal memilih untuk fokus ke pertahanan mereka. Conte mencadangkan dua penyerang tengah, Alvaro Morata dan Olivier Giroud, dan memainkan Eden Hazard sebagai false nine.
Dengan memilih bermain defensif, Chelsea cuma menunggu City melakukan kesalahan untuk kemudian melancarkan serangan balik kilat dengan memanfaatkan kecepatan Hazard, Willian, dan Pedro. Cara ini dianggap cukup berhasil ketika diterapkan melawan Barcelona di Liga Champions.
Akan tetapi, taktik yang sama melempem di hadapan City. Chelsea benar-benar kesulitan menyerang balik karena City langsung melakukan pressing ketat begitu kehilangan bola. Baik Hazard, Willian, maupun Pedro tak bisa berbuat banyak. Begitu pula dengan Morata dan Giroud yang dimainkan di menit-menit akhir.
Alhasil, Chelsea cuma bisa melepaskan tiga tembakan di sepanjang pertandingan dan tak satu pun yang tepat sasaran. Kiper City, Ederson, tak perlu membuat satu pun penyelamatan.
Seusai laga, taktik Conte dikritik oleh para analis sepakbola. Jamie Redknapp bahkan menyebutnya sebagai permainan "antisepakbola".
Tapi, Conte membela diri dan menegaskan bahwa pilihan taktiknya adalah satu-satunya cara agar Chelsea tak jadi bulan-bulanan City. Manajer asal Italia itu tak mau timnya seperti Arsenal, yang dua kali dilibas dengan skor 0-3 oleh City dalam waktu lima hari. Saat melawan City, Arsenal memang mencoba bermain terbuka dan kocar-kacir ketika menghadapi serangan balik.
"Saya pikir Anda harus menerima setiap kritik, tapi saya tak terlalu bodoh untuk bermain terbuka melawan Manchester City dan kalah 3-0 atau 4-0," ujar Conte dalam konferensi pers seusai laga.
"Kalau ingatan saya baik, dua hari lalu, Arsenal bermain dua kali melawan mereka dan kemudian Anda banyak mengkritik (Arsene) Wenger karena mereka kemasukan tiga gol dalam waktu cuma 30 menit," tambahnya.
"Para pundit harus memakai pikirannya ketika bicara soal taktik karena saya pikir Anda harus punya pengetahuan untuk bicara soal taktik dan bukan cuma bicara dengan cara yang bodoh," kata Conte seperti dikutip Soccerway.
"(Para pemain) mengikuti instruksi saya. Kami mempersiapkan diri untuk laga dengan cara seperti ini, dengan maksud tak memberikan ruang antarlini. Ketika Anda bermain melawan City, Anda harus memakai otak Anda. Kalau tidak, Anda terancam menyudahi laga dengan buruk dan kalah 0-3 atau 0-4," tegasnya.
Usai kalah dari City, Chelsea tertahan di peringkat kelima klasemen Premier League dengan 53 poin. The Blues tertinggal lima poin dari Tottenham Hotspur yang ada di posisi keempat.
(mfi/cas)