Jadwal kick-off Liga 1 saat ini sudah kembali mundur, dari rencana sebelumnya pada tanggal 10 Maret. Mundurnya jadwal ini memberi peluang buat PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator bisa fokus menyelesaikan tunggakan kepada klub-klub Liga 1.
Selain itu, LIB juga masih menunggu kepastian sinkronisasi jadwal kompetisi dengan timnas Asian Games, Piala AFF, dan Piala Indonesia mengingat tahun ini banyak event yang bakal diikuti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rancangan-rancangan disiapkan, selalu itu yang PSSI sampaikan. Kami punya koridor yang harus dipertimbangkan event tahun 2018. Nah dari koridor-koridor itu terpenting adalah Asian Games, World cup, Ramadhan, dan Piala AFF," ungkap Joko di Kuningan, Jakarta, Selasa (6/2/2018).
"Di awal kami punya time table di Maret sampai Oktober karena Piala AFF Suzuki Cup akan on di 8 November. Kami memahami report dari LIB bahwa dari rencana di akhir Februari, kemudian di awal Maret sampai sekarang PSSI ingin semuanya tuntas di forum klub yaitu RUPS tanggal 8 Maret. Dari tanggal 8 nanti PSSI ingin memastikan bahwa semua opsi kick off tadi disetujui oleh seluruh klub, dengan referensi kalender kompetisi dan mempertimbangkan juga aktifitas para partner, sponsor, televisi, dan seluruh pendukung kompetisi yang lainnya. Sehingga ada opsi kick-off di tanggal 18, 23 atau di 24 Maret."
"Spekulasinya kami tahan dulu, RUPS tanggal 8 Maret tinggal 2 hari lagi, kami doakan semuanya lancar dan ini menjadi komitmen PSSI dan LIB, kaitannya juga dengan kewajiban-kewajiban kepada klub yang Insya Allah di forum RUPS nanti semua telah diselesaikan," tuturnya.
(ads/krs)