Gullit: Laga Vs Barca Jadi Pertaruhan Masa Depan Conte

Gullit: Laga Vs Barca Jadi Pertaruhan Masa Depan Conte

Femi Diah - Sepakbola
Minggu, 11 Mar 2018 17:27 WIB
Manajer Chelsea, Antonio Conte (Andrew Yates/Reuters)
Jakarta - Ruud Gullit mengingatkan agar Antonio Conte mengeluarkan taktik terbaiknya saat Chelsea menghadapi Barcelona pekan depan. Laga itu menjadi pertaruhan masa depan Conte.

Masa depan Conte memang tengah dispekulasikan. Itu menyusul laju naik turun The Blues di liga.

Tampil sebagai juara bertahan, Chelsea, baru mengoleksi 56 poin setelah menghabiskan 30 pertandingan dan menempati urutan kelima. Peluang Chelsea untuk menjadi juara cukup sulit dengan sudah tertinggal 22 poin dari Manchester City.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan pemain dan manajer Chelsea, Gullit, menilai Conte masih memiliki peluang bertahan di Chelsea. Pertandingan dengan Barca pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada 14 Maret di Camp Nou menjadi kuncinya.

"Jika tidak bisa menjawab gaya menyerang Barca maka Conte akan menjadi sasaran anak panah dari segala penjuru," kata Gullit seperti dikutip Mirror.

Dari hasil leg pertama, Chelsea harus meningkatkan kewaspadaan menjelang pertandingan kedua. Dengan hasil imbang 1-1 di Stamford Bridge, Chelsea wajib menghitung keunggulan gol tandang tim Catalan itu.

Gullit menilai Conte semestinya bisa membuat Chelsea menyingkirkan Barca. Conte hanya perlu mengambil keputusan yang tepat dalam memilih pemain dan menerapkan strategi.

"Menghadapi Barca, Conte harus membuktikan kalau dia sudah belajar dari pendekatan pasif saat menghadapi Manchester City pekan lalu. Dia harus menunjukkan kemampuan mengkreasi sebuah rencana pertandingan dan taktik yang membawa ke kemenangan," ujar Gullit.

"Dalam pertandingan kandang menghadapi Barca, dia sudah membuang banyak peluang. Sebaliknya, membiarkan Barca mencetak gol pada kesempatan pertama," tutur bekas pemain Timnas Belanda yang kini berusia 55 tahun itu.

"Di klub-klub liga teratas Eropa, para pemain memiliki level yang setara. hanya pilihan dan keputusan manajer yang membuat perbedaan. Conte belum menunjukkan hal itu saat dibutuhkan," ujar pria yang meraih predikat pemain terbaik dunia 1987 itu.


(fem/krs)

Hide Ads