Astori meninggal pada Minggu (4/3) pagi waktu setempat saat sedang tidur di kamar hotel tempat timnya menginap di kota Udine. Bek berusia 31 tahun itu dipastikan meninggal karena gagal jantung.
Sepekan berlalu, Fiorentina memainkan pertandingan pertamanya tanpa sang kapten. La Viola menjamu Benevento di Stadion Artemio Franchi, Minggu (11/3/2018) malam WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suasana haru sudah terasa sejak sebelum laga dimulai. Tak ada nyanyian-nyanyian khas suporter, stadion didominasi keheningan yang membuat atmosfer terasa muram.
Jelang kick off, para pemain Fiorentina berbaris sambil memegang spanduk bertuliskan 'Ciao Davide'. Berbagai spanduk untuk mengenang Astori juga terlihat di tribun-tribun penonton yang hari itu dipenuhi suporter.
Para pemain Fiorentina dan Benevento kemudian saling berangkulan di tengah lapangan untuk mengheningkan cipta. Beberapa suporter juga terlihat mengusap air matanya. Artemio Franchi sore itu benar-benar muram.
Pertandingan sempat dihentikan di menit ke-13 --nomor punggung Astori-- untuk memberi penghormatan kepada Astori. Suporter kemudian menampilkan koreo bertuliskan 'Davide 13'.
Fiorentina kemudian membuka keunggulan di menit ke-24. Dan yang mencetak gol ke gawang Benevento adalah Vitor Hugo, pemain yang menggantikan Astori di lini belakang Fiorentina. Ia menanduk bola hasil tendangan sudut Riccardo Saponara untuk menjebol gawang Benevento.
Vitor Hugo kemudian merayakan golnya dengan mengangkat sebuah kaus yang bergambar Astori. Ia kemudian memberi hormat, seperti seorang prajurit kepada kaptennya.
"Ini adalah hari yang sangat sulit dan masuk ke ruang ganti, melihat lokernya dan ia tak ada di sana... Rasanya sulit," gelandang Fiorentina Marco Benassi mengatakan kepada Sky Sport Italia.
"Saya harap, dari atas sana, Davide bangga dengan kami. Saya yakin dia membantu Vitor Hugo untuk melompat begitu tinggi, dia selalu bersama kami di atas lapangan. Ini sudah jadi hari yang berat, seperti sepanjang pekan, kami merasakan kehampaan yang luar biasa."
Gol Vitor Hugo pada akhirnya memberi Fiorentina kemenangan 1-0. Usai pertandingan, para pemain Fiorentina tak kuasa lagi menahan emosinya. Mereka langsung menjatuhkan diri ke lapangan dan menangis.
Pelatih Fiorentina Stefano Pioli memuji kerja keras para pemainnya usai melewati pekan yang berat. Faktor mental menjadi hal yang membuat Pioli terkesan.
"Anak-anak memberikan segalanya secara fisik, tapi saya begitu terkesan dengan upaya mereka di level menta. Mereka semua mencintai Davide," Pioli mengatakan.
"Saya tidak memilih pemain berdasarkan siapa yang lebih tabah atau sebaliknya. Kami semua terluka. Sekarang tergantun kami untuk melanjutkan apa yang dimulai Davide. Dia akan selalu bersama kami."
(nds/krs)