NBA jadi olahraga yang sudah lebih dulu melakukan metode seperti itu untuk menggaet fans lebih banyak di seluruh dunia, tak cuma di Amerika Serikat dan juga Kanada.
Dalam beberapa tahun terakhir, NBA melakukan itu lewat program NBA Global Games. Musim ini laga digelar di O2 Arena, London, yang mempertemukan Boston Celtics kontra Philadelphia Sixers Januari lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang beberapa kali laga Piala Super Italia digelar di kawasan Asia seperti China, Qatar, atau bahkan sempat di Libya atau turnamen-turnamen pramusim seperti Premier League Asia Trophy yang setiap dua tahun sekali digelar.
Tapi, publik Asia ingin melihat laga yang benar-benar "panas" dan bergengsi macam El Clasico, Derby Madrid, atau duel-duel tim besar lainnya yang biasa terjadi dalam sebuah kompetisi liga.
Dengan pasar Asia yang begitu besar saat ini, bukan tak mungkin hal itu akan terjadi ke depannya. La Liga, yang belakangan tengah gencar berekspansi di Asia, tentu harus memanfaatkan momentum tersebut.
Meski demikian, menggelar salah satu laga top La Liga bukan hal mudah mengingat banyak hal yang harus diperhatikan. Walaupun tak menutup kemungkinan laga seperti final Copa del Rey atau Piala Super Spanyol dihelat di Asia.
"La Liga digelar di Asia? Saya harus hati-hati soal pernyataan ini karena bisa menjadi heboh di Spanyol. Menurut saya mungkin saja ke depannya bisa dimainkan di luar spanyol. Tapi, mungkin banyak yang harus dipertimbangkan seperti perangkat pertandingan, penonton, dan tim," ungkap Presiden La Liga, Javier Tebas, dalam wawancara dengan detikSport dan beberapa media di Shangri-la Hotel, Singapura, Rabu (14/3/2018) sore WIB.
"Mungkin laga seperti Copa del Rey dan Piala Super Spanyol bisa dimainkan di sini. Atau mungkin beberapa laga La Liga bisa dimainkan di Asia," sambungnya.
"Contoh saja Eibar dan Getafe paling banyak ditonton ketiga di Jepang setelah Real Madrid dan Barcelona. Karena ada pemain Jepang di sana. Fans jepang begitu senang melihat para pemain idolanya berkarier di La Liga."
"Pasar Asia itu begitu terbuka untuk siapapun. Itulah mengapa kami ingin mengembangkannya di Asia."
(mrp/rin)