Keinginan Perseru untuk menggelar laga di Serui diungkapkan oleh sang manajer, Kilion Imbri. Tapi, PT LIB sepertinya belum akan memberi lampu hijau hingga Liga 1 akan bergulir sepekan lagi.
Chief Operating Officer PT LIB, Tigorshalom Boboy, yang mengungkapkan hal itu. Kekurangan di sisi tribune dan ruang ganti menjadi ganjalannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada catatan di serui yang berupa lampu tribun dan ruang ganti. Standar kualitas liga kami tidak boleh diabaikan. Ini berlaku berlaku sama untuk semua tim dan kami kasih tahu ke semua tim," kata Tigor.
Perseru bukan cuma satu-satunya tim yang mendapat perintah untuk membenahi stadion. PSM Makassar yang memakai Stadion Andi Mattalatta dan PSMS Medan yang menggunakan Stadion Teladan juga sudah diminta berbenah.
"Kami kasih apresiasi kepada PSM, PSMS, dan klub-klub lain yang melakukan effort untuk itu. Kami perlakukan sama. Mungkin saja nanti (Perseru) menjadi tim musafir, ada kemungkinan. Dalam satu-dua hari akan kami komunikasikan," sambungnya.
"Sebenarnya tidak ada yang berubah dari keputusan kami atau hasil verifikasi kami terhadap yang kemarin. Permintaan mereka untuk tetap stay di sana sebenarnya secara tak langsung ditolak, kecuali bisa buktikan kalau memang ada perbaikan," Tigor menegaskan.
Jika gagal mendapat restu bermain di Stadion Marora, Perseru kemungkinan akan mencari alternatif kandang di wilayah pulau Jawa.
-------
Dapatkan 10 merchandise menarik dari detikcom, dengan mengikuti survei ini.
(ran/cas)