Inter sempat memulai musim ini dengan baik. Nerazzurri bahkan menduduki puncak klasemen pada awal Desember 2017.
Namun, sejak pertengahan Desember 2017 hingga pertengahan Februari 2018, Inter sulit menang. Mereka tidak merasakan kemenangan dalam delapan laga secara beruntun di Serie A.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangkaian hasil kurang maksimal itu membuat Inter tak cuma tersisih dari persaingan scudetto, tapi juga terlempar dari zona Liga Champions. Mauro Icardi dkk. kini menempati peringkat lima dengan 52 poin, terpaut satu angka dari Lazio yang ada di posisi empat.
Gagliardini bersyukur Inter kini sudah keluar dari periode sulit. Namun ia tak bisa menjelaskan mengapa Inter sempat sulit menang.
"Kami memasuki laju yang buruk, ketika kami tidak bisa mengekspresikan kualitas kami. Sejujurnya kami tidak tahu apa yang terjadi kepada kami, kalau tidak kami pasti sudah menemukan solusi," Gagliardini mengatakan kepada Tuttosport seperti dikutip Football Italia.
"Untungnya kami sudah keluar dari situasi itu, seperti yang ditunjukkan di laga melawan Napoli, di mana kami bermain sebagai sebuah tim dan kami lebih padu."
"Krisis? Tidak, karena sejak awal musim semua orang di klub mengatakan targetnya adalah Liga Champions. Dan fakta bahwa kami belum kehilangan angka melawan tim-tim besar menegaskan bahwa tim ini punya potensi dan kualitas untuk bertahan di empat besar," ia menegaskan.
---
Dapatkan 10 merchandise menarik dari detikcom, dengan mengikuti survei ini. (nds/cas)