Juve Ditahan SPAL, Allegri Ambil Sisi Positifnya

Juve Ditahan SPAL, Allegri Ambil Sisi Positifnya

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Minggu, 18 Mar 2018 06:50 WIB
Rentetan kemenangan Juventus terhenti usai diredam SPAL 0-0. (Foto: Alberto Lingria/Reuters)
Ferrara - Pelatih Juventus Massimiliano Allegri tak kecewa setelah timnya hanya bermain seri tanpa gol melawan SPAL. Allegri memilih mengambil sisi positif laga Juventus.

Bertandang ke Stadion Paolo Mazza, Minggu (18/3/2018) dinihari WIB, Juve gagal memaksimalkan keunggulannya. Bianconeri memiliki 65 persen penguasaan bola dan menciptakan 12 percobaan (tiga mengarah ke gawang), sedangkan SPAL hanya melahirkan tiga percobaan tanpa ada yang tepat ke sasaran.

[Gambas:Video 20detik]


Akan tetapi, tidak satu gol pun bisa disarangkan Juventus ke gawang SPAL. Namun begitu, Juve toh masih mempertahankan puncak klasemen dengan keunggulan lima poin dari rival terdekatnya, Napoli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Jarak tersebut berpotensi menciut menjadi dua poin kalau Napoli bisa mengalahkan Genoa saat berduel di San Paolo, Senin (19/3) dinihari WIB.

Hasil seri ini turut menandai berakhirnya laju 12 kemenangan di Serie A, yang dirangkai sejak Desember 2017. Allegri maklum Juve kehilangan poin.

"Ya tidak marah ataupun kecewa," Allegri mengungkapkan kepada Mediaset Premium. "SPAL berjuang keras, kami salut dengan mereka dan kami berangkat dari serangkaian kemenangan."

"Sisi positif dari pertandingan ini adalah kami mencetak clean sheet dan saat ini masih memiliki keunggulan lima poin. Kam iharus mengambil pelajaran dari sini untuk pertandingan berikutnya melawan Crotone dan Benevento, karena mereka sama-sama berjuang untuk bertahan di Serie A dan kami harus menghadapi mereka dengan sikap yang berbeda."

"Kami harus siap pada hal apapun yang mungkin terjadi. Hal ini terjadi pada malam ini, dan kami masih memuncaki klasemen. Ketika Anda tidak memiliki energi mental yang cukup, tim lawan akan memenangi setiap bola dalam momen 50-50. Itulah yang terjadi malam ini," lanjut Allegri.

"Hal yang manusiawi ketika Anda adalah pemuncak klasemen Serie A, memijak perempatfinal Liga Champions dan final Coppa Italia. Terkadang Anda bisa kehilangan ritme dan kekurangan tenaga," papar dia.


(rin/mfi)

Hide Ads