Mourinho sedang menjadi sorotan. Dia terancam gagal membawa MU meraih trofi musim ini. Satu-satunya ajang yang bisa menjadi penyelamat musim MU adalah Piala FA, mereka kini sudah sampai di babak semifinal.
The Red Devils akan melawan Tottenham Hotspur dalam pertandingan yang akan berlangsung di Wembley pada April mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia spesial karena dia selalu ingin menang. Anda bisa melihat kalau kami kalah dia tak bisa menerima itu. Mungkin itulah mengapa dia sudah memenangi lebih dari 20 trofi dalam hidupnya," kata Matic di The Sun.
"Sungguh sulit bekerja dengannya karena dia selalu ingin lebih dan lebih lagi. Bahkan saat Anda memenangi liga, dia ingin memenanginya lagi musim depan."
"Dia seperti ini dan pemain harus siap untuk itu. Di level tinggi ini, di Manchester United, dan di mana saya biasa temui di Chelsea, para pemain harus siap untuk itu karena tekanannya tinggi."
Baca juga: Mourinho: MU Menang, tapi Main Jelek |
"Saya suka saat manajer selalu ingin lebih baik dan lebih baik lagi. Jadi, Anda harus terus meningkatkan kemampuan dan melakukan yang terbaik. Saya suka kerja seperti ini, hubungan yang seperti ini. Saya senang," dia menambahkan.
Mourinho sejauh ini sudah memenangi 25 trofi bersama klub-klub yang ditanganinya. Bersama MU musim lalu, dia memenangi tiga gelar. Community Shield, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa merupakan deretannya.
Kesuksesan terbesar Mourinho sebagai pelatih di dapat ketika meraih treble bersama Inter Milan pada musim 2009/2010.
-------
Dapatkan 10 merchandise menarik dari detikcom dengan mengikuti survei ini.
(cas/krs)