Giggs menjabat sebagai manajer Wales sejak 15 Januari lalu, menggantikan Chris Coleman. Kini pemain legendaris Manchester United tersebut akan menjalani debut sebagai manajer Wales, saat menghadapi China pada ajang China Cup di Guangxi Sports Center Stadium, Kamis (22/3/2018) malam WIB.
Sebenarnya Giggs sudah punya sedikit pengalaman menjadi manajer, kala menjadi manajer interim MU di akhir musim 2013/2014. Dia memimpin 'Setan Merah' melalui empat laga, dengan hasil dua kemenangan, sekali imbang, dan sekali kalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Giggs juga sempat menjadi asisten manajer di era Louis van Gaal, namun pergi setelah Jose Mourinho datang ke MU. Meski punya pengalaman-pengalaman itu, Giggs mengaku amat gugup menatap debutnya.
"Saya akan jauh lebih gugup ketimbang saat masih jadi pemain. Saya tak pernah benar-benar gugup sebagai seorang pemain, tapi masuk ke manajemen itu benar-benar berbeda. Karena ada begitu banyak hal untuk dipikirkan," katanya dikutip Sky Sports.
"Sebagai pemain, Anda cukup egois dan memastikan bahwa Anda melakukan tugas Anda di dalam tim. Tapi sebagai manajer, Anda selalu berpikir 'Apakah Anda melupakan sesuatu? Apa lagi yang bisa ditingkatkan?'."
Baca juga: Giggs: Bale Bahagia kok di Madrid |
"Jadi ini soal mempersiapkan tim sebaik mungkin dengan staf, lalu mengevaluasi apa yang bisa dilakukan dengan lebih baik dan apa yang sudah berjalan baik. Benar-benar berbeda dari saat jadi pemain," imbuh pria 44 tahun ini.
-----
Dapatkan 10 merchandise menarik dari detikcom, dengan mengikuti survei ini. (raw/cas)