Arema melakukan perombakan skuat besar-besaran usai musim lalu gagal bersaing di Liga 1. Singo Edan cuma finis di peringkat sembilan.
Musim ini, Arema pun melepas pemain senior-seniornya seperti Cristian Gonzalez, Arif Suyono, Beny Wahyudi, dan Ahmad Bustomi. Tak cuma itu, pemain vital seperti Adam Alis, Esteban Vizcarra juga tidak dipertahankan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Persija Jakarta: Saatnya Si Macan Menerkam |
Dan Arema mendatangkan tiga pemain asing baru yakni Thiago Furtuoso, Balsa Bozovic, dan Ahmet Atayew. Tak cuma itu, pemain-pemain muda seperti Mochamad Zaenuri, Ahmad Hardianto, dan Kurniawan Kartika Aji juga dilabuhkan ke Kanjuruhan.
Perombakan skuat itu membuat Arema tampak masih harus beradaptasi. Di dua turnamen pramusim, hal itu terlihat.
Di Piala Presiden, Arema tersingkir di perempatfinal. Mereka ditekuk Sriwijaya FC dengan skor 1-3. Sementara di Piala Gubernur Kaltim, penampilan tim asuhan Joko Susilo mulai membaik dengan bisa jadi runner-up turnamen.
Di laga ujicoba terakhir, Arema juga masih kalah dari Persib Bandung. Mereka takluk 1-2 saat bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api akhir pekan lalu.
Arema sendiri akan mulai mengarungi Liga 1 2018 dengan menghadapi Mitra Kukar di Kanjuruhan, Sabtu (24/3). Menilik persiapannya, bisa dibilang Arema kalah start dari tim lain seperti Persija Jakarta, Bali United, dan Sriwijaya.
Beberapa waktu lalu, manajer Arema Ruddy Widodo mengungkapkan tidak memasang target tinggi di Liga 1 musim ini. Ia menekankan cuma ingin bermain bagus dan bisa finis di papan atas.
Dengan target seperti itu, bisa dibilang Arema mencoba realistis dengan skuat barunya. Menarik ditunggu kiprah Singo Edan di Liga 1 musim ini.
(yna/cas)