Deschamps: Kolombia Beri Pelajaran pada Prancis

Deschamps: Kolombia Beri Pelajaran pada Prancis

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Sabtu, 24 Mar 2018 07:42 WIB
Prancis dikalahkan Kolombia 2-3 setelah unggul dua gol lebih dahulu. (Foto: Charles Platiau/Reuters)
Paris - Pelatih Prancis Didier Deschamps tampak kesal setelah timnya membuang keunggulan sebelum dibekap Kolombia 2-3. Menurut dia, Prancis kalah karena kurang agresif.

Memainkan laga ujicoba di kandang sendiri di Stade de France, Prancis memulai dengan menjanjikan. Olivier Giroud dan Thomas Lemar membawa Les Bleus unggul 2-0 di dalam 26 menit.

Comeback Kolombia di mulai dua menit kemudian. James Rodriguez menciptakan dua assist yang dikonversi Luis Muriel dan Radamel Falcao untuk menyeimbangkan permainan menjadi 2-2 saat laga berjalan lebih dari sejam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pelanggaran Samuel Umtiti membuat wasit menunjuk titik putih. Juan Fernando Quintero maju sebagai eksekutor dan sukses menggetarkan gawang Prancis sekaligus membawa Kolombia berbalik unggul 3-2, skor yang bertahan sampai laga bubar.

Statistik memperlihatkan, Prancis memang unggul penguasaan bola dengan perbandingan 56:44. Namun, Kolombia lebih mengancam dengan melahirkan 13 percobaan [4 mengarah ke gawang] dengan memenangi duel-duel udara sebesar 63 persen dan melakukan lebih banyak tekel [21]. Sementara Prancis membuat 12 percobaan [4 mengarah ke gawang] dan 15 tekel.

"Kami memiliki banyak masalah," Deschamps mengungkapkan yang dilansir L'Equipe. "Mereka [Kolombia] memperlihatkan agresi yang besar, kami sama sekali tidak. Kami kehilangan bola sehingga mereka bisa kembali mengontrol permainan."

"Tim Kolombia ini memberi kami pelajaran dalam hal agresi. Mereka tidak kendur sama sekali. Saya tidak bisa senang, terutama babak kedua. Kami harus menganalisanya."

"Kami tidak memenuhi standar tinggi yang kami tetapkan. Kami tidak punya alasan. Ketika Anda kalah di kandang sendiri, rasanya tidak pernah menyenangkan," sembur Deschamps.



(rin/mfi)

Hide Ads