Tanpa isu yang ramai di media-media Inggris, Ibra tiba-tiba saja memutuskan kontraknya di MU yang sebenarnya masih berlaku hingga akhir musim. Ibra lantas pindah ke MLS untuk gabung LA Galaxy.
Kepindahan mendadak Ibra ini lantas jadi perbincangan mengingat pemain asal Swedia itu sebenarnya masih bisa memberikan lebih untuk MU, terlepas dari performanya yang menurun karena cedera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika saja MU masih melaju dan sampai ke final, Ibrahimovic bakal bertahan demi mendapatkan trofi yang diidam-idamkannya itu. Sayangnya, MU disingkirkan Sevilla di babak 16 besar.
"Dia dan manajernya (Jose Mourinho) baik-baik saja. Dia sangat menyukai Manchester United, dia adalah pahlawan mereka sebelum cedera," ujar Fu kepada South China Morning Post.
"Keinginannya melihat apakah dia bisa kembali lagi dan memenangi lebih banyak titel, khususnya Liga Champions. Tapi setelah kekalahan dari Sevilla, menurut saya itulah yang jadi alasannya mengambil keputusan ini. Feeling saya sih begitu," sambungnya.
"United tidak akan mampu mengejar Manchester City di Premier League juga kok. Mungkin mereka bisa juara Piala FA yang mana itu bagus tapi tidak sehebat Liga Champions."
Baca juga: Deretan Pesepakbola Top di Negeri Paman Sam |
"Dia melakukan segalanya selama ini, memenangi hampir trofi-trofi besar. Sayangnya mereka kalah dari Sevilla. Saya rasa dia bakal bertahan lebih lama, tapi dia tidak bilang begitu kepada saya," tutupnya.
(mrp/cas)