Mkhitaryan gagal memperlihatkan performa yang konsisten di MU. Dia hanya tampil 11 kali sebagai starter di Premier League dengan catatan 1 gol dan 5 assist musim ini.
Ia beberapa kali duduk di bangku cadangan karena Jose Mourinho lebih memilih Jesse Lingard, Juan Mata, Anthony Martial, atau Marcus Rashford yang bermain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu yang lantas membuatnya pindah ke Arsenal Januari lalu. Di klub barunya itu, Mkhitaryan malah tampil moncer setiap kali dipercaya sebagai starter.Dia bikin dua gol dan lima assist dari sembilan kali bermain.
Mkhitaryan pun merasa senang performanya perlahan kembali. Itu semua karena gaya main Arsene Wenger yang ofensif lebih cocok untuknya.
"Ketika saya mendengar bisa pindah dari MU ke Arsenal, saya mengatakan 'ya, saya mau melakukan itu'. Saya sama sekali tidak pikir dua kali. Penting bagi saya bermain di tim yang punya tradisi menyerang," tutur Mkhitaryan seperti dikutip Soccerway.
"Saya tak bisa membayangkan awal yang lebih baik. Saya rindu bermain menyerang. Saya bergabung dengan Arsenal karena Wenger menginginkan saya, bukan untuk menggantikan Alexis Sanchez," sambungnya.
"Kami adalah pemain yang berbeda karakteristik, kemampuan, dan skill. Sehingga saya mencoba yang terbaik untuk memberikan segalanya bagi klub. Saya ingin menuliskan nama di sejarah Arsenal dan menjadi legenda di sini. Saya ingin mencetak gol, membuat assist, dan memenangi trofi, sesuatu yang bisa membuat saya bahagia."
(mrp/ran)