Pelajaran untuk Barcelona yang Tak Berdaya di Roma

Pelajaran untuk Barcelona yang Tak Berdaya di Roma

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Rabu, 11 Apr 2018 06:01 WIB
Penyerang Barcelon Luis Suarez berduel dengan gelandang Roma Kevin Strootman. (Foto: Tony Gentile/REUTERS)
Roma - Barcelona dihajar dan disingkirkan AS Roma di perempatfinal Liga Champions. Kalah 0-3 mencerminkan sebenar-benarnya apa yang terjadi dengan Barcelona di lapangan.

Barcelona bertandang ke Olimpico, Rabu (11/4/2018) dinihari WIB dengan bekal tak main-main: unggul 4-1 secara agregat. Tapi hasil itu rupanya justru membuat tuan rumah tampil beringas dan nothing to lose, mereka menekan dengan agresif sejak sepak mula.


Lionel Messi dkk. tak bisa leluasa mengembangkan permainan dan mendominasi penguasaan seperti biasanya. Selama 90 menit, mereka mencatatkan 55% penguasaan bola, tapi hanya melepaskan sembilan tembakan dengan tiga yang tepat target.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara Roma bermain begitu trengginas. Mereka menekan Barcelona dengan agresif hingga ke area pertahanannya, memaksa sang tamu memainkan bola-bola panjang.

UEFA mencatat Roma melepaskan 16 percobaan di mana tujuh di antaranya tepat target dan menghasilkan tiga gol. Pelatih Barcelona Ernesto Valverde menyebut kekalahan ini membuatnya memikirkan kembali rencana-rencana permainan yang diterapkan.

[Gambas:Video 20detik]



"Ini kekalahan yang menyakitkan, tak diragukan lagi. Kami semua punya hasrat untuk memenangi laga ini, tapi pada akhirnya hanya ada satu tim yang menang," ungkapnya seperti dilansir situs resmi UEFA.

"Kami sudah tertinggal dalam perjalanan ini, tapi tak ada obat lain kecuali melanjutkan hidup melalui beberapa hari yang akan berat."

"Roma, khususnya di awal, menekan kami. Mereka memaksa kami memainkan bola panjang. Ketika Anda kalah sebuah laga seperti ini, Anda jelas selalu memikirkan kembali bagaimana Anda merencanakan pertandingan ini dan bagaimana keputusan Anda berjalan," tandas Valverde.

(raw/mfi)

Hide Ads