Penegasan itu dilontarkan oleh Presiden FIFA Gianni Infantino, terkait VAR yang pada bulan lalu sudah diputuskan bakal dipakai di turnamen Rusia pada musim panas mendatang.
Baca juga: VAR Akan Dipakai di Piala Dunia 2018 |
Saat ini teknologi VAR sudah diujicobakan di penjuru dunia. Sejauh ini sudah muncul beragam reaksi, secara khusus yang mengeluhkan jeda waktu ketika wasit mengamati layar VAR dan seisi stadion tak bisa meraba situasi persisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini, dengan teknologinya masih baru dalam sepakbola, setiap insiden menarik perhatian dan langsung dibedah layaknya sebuah anomali, belum seperti ketika kita terbiasa menunggu beberapa waktu sebelum tendangan bebas atau lemparan ke dalam," ujarnya.
Dengan usia VAR yang masih belia, penggunaannya di Piala Dunia mendatang boleh jadi juga akan memunculkan kontroversi di lapangan. Tapi Infantino menegaskan itu lebih baik ketimbang era sebelum-sebelumnya.
"Apa akan ada kesalahan-kesalahan? Sudah pasti. Jenis-jenis yang sulit dihindarkan," ucap Infantino.
"Komponen besar dalam perwasitan saat ini adalah subyektivitas dan untuk itu kita akan senantiasa mengandalkan penilaian manusia, yang secara alamiah bisa saja salah, terlebih ketika berada dalam tekanan besar. Tapi kami memiliki kewajiban memberi ofisial pertandingan segala peralatan untuk membantu tugas mereka dalam membuat keputusan yang seakurat mungkin. Dan ya, kami akan siap untuk adanya kontroversi. Saat seseorang bicar mengenai sesuatu yang amat dipedulikan seperti sepakbola, selalu ada diskusi."
"Sepakbola dapat memilih antara menjajal kontroversi baru, yang muncul dari keinginan untuk meningkatkan level permainan, atau berpuas diri dengan keterbatasan saat ini. Dengan gembira saya memilih yang pertama," tuturnya.
(krs/mrp)