Arsenal melawat ke VEB Arena, Jumat (13/4/2018) dinihari WIB dengan bekal keunggulan 4-1 dari leg pertama di London. Meski datang dengan posisi bagus, Arsenal memperkirakan sebuah laga sulit mengingat CSKA bisa terinspirai comeback AS Roma atas Barcelona.
Benar saja. CSKA tampil gigih dan gencar menekan Arsenal, lalu mendapatkan gol pertama lewat Fedor Chalov di menit ke-39.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gol itu membuat CSKA lebih bersemangat hingga mencetak gol kedua melalui Kirill Nababkin pada menit ke-50. Di titik ini, CSKA cuma tertinggal 3-4 secara agregat dan punya sebuah gol tandang.
Tapi kebobolan dua gol membuat Arsenal bereaksi. Tim arahan Arsene Wenger itu pada prosesnya mendapatkan jalan keluar dari tekanan di menit ke-75 lewat gol Danny Welbeck.
Gol itu praktis mengendurkan tekanan CSKA, mengingat mereka butuh mencetak dua gol lagi untuk setidaknya membawa laga ke babak tambahan. Arsenal lantas mengunci kelolosan dengan gol Aaron Ramsey di masa injury time.
Skor akhirnya 2-2, Arsenal pun lolos ke semifinal dengan agregat 6-3.
"Ini laga yang tidak nyaman. Kita sudah melihat di kompetisi Eropa betapa situasi bisa menjadi sulit meski menuju laga dengan sebuah keunggulan," kata Welbeck kepada BT Sport.
"Laga hari ini sulit, sebuah laga tandang dalam kondisi yang berbeda, tapi kami berhasil melewatinya," imbuhnya dilansir BBC.
Soal golnya yang mengeluarkan Arsenal dari tekanan, Welbeck menyebut itu hasil dari keberhasilannya memelajari bek lawan di pertandingan. Dia mengubah pola tusukannya dan mengecoh bek untuk mendapatkan ruang di dalam kotak penalti.
"Bek mengawal saya dengan ketat. Dia berpikir saya akan berlari ke dalam seperti sebelumnya, maka saya berlari ke sisi lain, memainkan umpan satu-dua dengan Mo (Elneny), dengan mengetahui bahwa itu akan menaklukkan bek dan menuntaskan peluang itu dengan baik," tandas Welbeck.