Suporter Arema FC menyerbu ke dalam lapangan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/4/2018). Saat itu, skor masih sama kuat 2-2.
Akibat kejadian tersebut, laga terpaksa dihentikan. Petugas keamanan berusaha mengendalikan situasi. Banyak suporter tumbang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Persoalannya sekarang ada di Komisi Disiplin. Karena pertandingan terhenti satu menit sebelumnya dan kami masuk ke dalam ruang ganti, ini bukan urusan kami," kata Gomez, saat ditemui di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Senin (16/4).
Dia berharap ada ketegasan dari Komdis PSSI. Dia membandingkan sanksi tegas yang diterima Supardi Nasir.
Kapten timnya itu mendapat sanksi larangan bermain dalam empat laga. "Supardi mendapat sanksi 4 laga, lalu sekarang apa? Ini bukan hal yang bagus karena semua suporter masuk ke lapangan dan itu sangat berbahaya. Jadi itu urusan Komdis," kata Gomez.
Meski begitu, Gomez enggan memusingkan terkait kericuhan yang terjadi kemarin. Dia memilih untuk fokus pada pertandingan selanjutnya melawan Borneo FC, akhir pekan ini.
"Bagi kami, sekarang kita hanya pikirkan pertandingan selanjutnya, melawan Borneo FC," ujarnya.
Persib akan menjalani laga kandang di pekan kelima. Mereka akan melawan Borneo FC dalam pertandingan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (21/4) akhir pekan ini.
(cas/mrp)