Kesempatan untuk Evan Dimas itu datang dari sebuah ajang yang digagas oleh aparel, Nike. Dia menjadi salah satu kontestan yang lolos untuk mewakili Asia Tenggara, pada acara yang bertajuk Nike The Chance.
Evan Dimas pun bertolak ke Spanyol, ke markas Barcelona. Tak cuma menonton, dia juga bertemu dengan pilar-pilar Barca, salah satunya Iniesta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Andres Iniesta menjadi panutan kreativitas. Pernah bertemu langsung, pernah nonton langsung juga," kata Evan Dimas dalam perbincangan dengan detikSport di kediamannya, apartemen Sri Acapella, Shah Alam, Malaysia.
"Bertemu pada 2012, di acara Nike The Chance. Tidak menyangka saja bisa bertemu Andres Iniesta, senang sekali, kesempatan yang sangat langka," dia menambahkan.
![]() |
Kreativitas Evan Dimas di atas lapangan diakui oleh salah satu jurnalis Malaysia, Omar Faroukh. Pria yang bekerja di Opta Malaysia itu menyebut pemain 23 tahun itu mirip Santi Cazorla. Saat ditanya hal itu, Evan Dimas pun menjadikannya motivasi untuk lebih baik baik lagi.
"Senanglah bisa disebut seperti itu, apalagi dia merupakan pemain dunia. Saya jadikan motivasi untuk lebih baik lagi," kata pemain yang menjuarai Liga 1 bersama Bhayangkara FC musim lalu.
Baca juga: Kunci Membentuk Tim Juara Menurut Evan Dimas |
(cas/din)