Spurs Butuh Trofi untuk Cegah Eksodus

Tottenham tampil impresif di bawah Mauricio Pochettino, namun belum memenangi trofi. (Foto: Matthew Childs/Action Images via Reuters)

London - Tren Tottenham Hotspur terus menanjak dalam beberapa musim terakhir. Namun tanpa trofi-trofi, ancaman eksodus pemain bintang disebut terus membesar.

Spurs konsisten bersaing di papan atas Premier League dalam beberapa musim terakhir. Setelah finis ketiga di 2015/2016, The Lilywhites menuntaskan musim di posisi runner-up pada musim lalu.

Musim ini, kendati sempat mengalami momen menurun, Spurs masih kompetitif untuk persaingan empat besar. Sampai 34 laga, anak-anak asuh Mauricio Pochettino ada di posisi empat dengan nilai 68.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun kurang okenya penampilan di liga cukup terbayar dengan performa di Liga Champions. Jika musim lalu mereka kandas di fase grup, kali ini babak 16 besar berhasil dicapai dengan status juara grup.

Harry Kane dkk. mengungguli tim-tim sekelas Real Madrid dan Borussia Dortmund di babak tersebut. Spurs bahkan nyaris lolos perempatfinal setelah tampil baik melawan Juventus. Mereka tersingkir dengan agregat 3-4.

Hanya saja, tren positif Spurs belakangan ini masih belum membawa mereka ke gelar juara. Sementara itu, pamor pemain seperti Kane, Christian Eriksen, Dele Alli, dan Eric Dier terus naik, tak terkecuali sang manajer.

Jika dalam dua tahun ke depan tak ada gelar yang dimenangi, diyakini bintang-bintang Spurs satu per satu sudah pergi dalam periode tersebut.

"Akan ada perubahan-perubahan. Harry Kane akan pergi, mungkin beberapa pemain lainnya juga. Mungkin manajernya akan dipeta. Itu semua bisa terjadi dalam dua tahun ke depan," kata legenda Liverpool Graeme Souness, yang memulai karier sebagai pemain di Spurs.

"Pochettino adalah seseorang yang dipandang karena telah melakukan tugas bagus di Tottenham sekarang ini. Tapi pada akhirnya dia akan dinilai dari apa yang dia menangi dan tak dimenangi," imbuh Souness seperti dilansir Soccerway. (raw/mfi)