Kesan Evan Dimas pada Dua Pelatihnya di Bhayangkara FC

Shah Alam - Selama membela Bhayangkara FC, Evan Dimas Darmono, merasakan polesan dua orang pelatih. Dia mempunyai kesan yang berbeda pada keduanya.

Ibnu Grahan merupakan pelatih yang menangani Bhayangkara FC di ajang Indonesia Soccer Championship A. Dia memangku jabatan pelatih The Guardian sampai bulan Desember 2016.

Setelah itu, Simon McMenemy ditunjuk menjadi pelatih The Guardian menggantikan Ibnu. Bersama pelatih asal Skotlandia itu, Bhayangkara FC berhasil menjadi juara Liga 1 2017.

Baca juga: Evan Dimas soal Kompetisi Internal dan Hasrat 'Pulang' ke Persebaya

Evan Dimas bilang bahwa ada dua hal berbeda dari dua pelatihnya di Bhayangkara FC. Cak Ibnu sering sharing pengalaman soal Liga Indonesoa, sementara Simon sangat disiplin.

"Tentu banyak yang didapat (dari Cak Ibnu dan Simon McMenemy). Cak Ibnu lebih sering bilangin, dia mantan pemain bola juga, pengalaman dia sering diceritakan. Di dalam dan di luar lapangan. 'Sepakbola di Indonesia seperti ini, Van'," kata Evan Dimas dalam perbincangannya dengan detikSport di kediamannya, Shah Alam, Malaysia.

"Coach Simon lebih disiplin. Kalau waktu makan kami bermain hp, bisa kena hukuman push up. contohnya seperti itu," dia menambahkan.

Baca juga: Evan Dimas: Timnas Harus Bisa Membanggakan di Asian Games 2018

(cas/mrp)