Icardi dalam performa oke bersama Inter dalam dua musim terakhir. Pada 2016/2017, dia berhasil mencetak 24 gol di Serie A dari 34 penampilan. Musim ini, dia sudah membukukan 26 gol dari 30 laga.
Akan tetapi, pencapaian itu tak membuatnya menjadi langganan striker di skuat timnas Argentina. Sejak memulai debut timnas senior pada 2013, dia total baru main sebanyak empat kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih Argentina Jorge Sampaoli dan pelatih-pelatih sebelumnya lebih memilih nama-nama seperti Sergio Aguero dan Gonzalo Higuain untuk mendampingi Lionel Messi di lini depan.
Di tengah minimnya kesempatan yang dia dapatkan, Icardi terus menjaga mimpinya untuk bisa tampil di Piala Dunia. Mantan pemain Sampdoria itu merasa ini waktu yang pas. Namun jika tak terwujud, dia akan menanti Piala Dunia selanjutnya.
"Saya pikir para pemain yang akan pergi ke Piala Dunia adalah mereka yang benar-benar dalam kondisi terbaik mereka," katanya kepada Ole seperti dikutip Soccerway.
"Ini bisa menjadi (waktu yang tepat). Saya berusia 25 tahun, saya sudah menjadi kapten Inter selama tiga tahun dan saya sudah bikin sejarah untuk klub dengan gol-gol saya," sambungnya.
"Saya bermimpi pergi ke Piala Dunia, entah sekarang atau nanti. Saya memiliki keyakinan itu. Jika tidak sekarang, itu akan terjadi nanti."
"Apakah saya masuk atau keluar dari skuat, saya bersama rekan-rekan satu tim saya. (Sampaoli) tahu itu," Icardi menegaskan.
(ran/mfi)