Joshua Kimmich mampu membuat Die Roten memimpin 1-0 ketika laga leg pertama semifinal Liga Champions di Allianz Arena, Kamis (26/4/2018) dini hari WIB, memasuki menit ke-28.
Menjelang turun minum, skor sudah jadi 1-1 setelah El Real menyamakan kedudukan melalui gol Marcelo. Pada akhirnya Madrid pula yang menang berkat gol penentu dari Marco Asensio di menit ke-57.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Real Madrid Taklukkan Bayern Munich 2-1 |
Hasil itu membuat tiga duel terakhir antara kedua kesebelasan memunculkan sebuah persamaan: Bayern mampu unggul duluan tapi akhirnya Madrid yang menang.
Dua pertemuan sebelum ini dengan kecenderungan serupa terjadi pada musim lalu, ketika kedua tim berhadapan dalam laga-laga di babak perempatfinal.
Pada leg pertama di Munich pada 12 April 2017, Aleix Vidal membuat Bayern memimpin duluan tapi Madrid kemudian bangkit lewat dua gol Cristiano Ronaldo usai memanfaatkan (secara berurutan) assist dari Daniel Carvajal dan Asensio. Madrid menang 2-1.
Pada leg kedua di Madrid pada 18 April 2017, giliran Robert Lewandowski yang membuat Bayern unggul lebih dulu. Ronaldo lalu menyamakan skor, tapi Bayern unggul lagi lewat gol bunuh diri Sergio Ramos. Pada akhirnya, di extra time, Madrid memastikan kemenangan 4-2 lewat tambahan dua gol dari Ronaldo plus gol penutup dari Asensio. Skornya jadi 4-2.
Dari situ terlihat pula satu persamaan lain dari comeback-comeback Madrid usai ketinggalan duluan dari Bayern. Asensio selalu terlibat langsung lewat gol (dini hari tadi dan di laga 12 April 2017) dan assist (di laga 18 April 2017).
"Dua dari empat gol Asensio di Liga Champions adalah ketika menghadapi Bayern," tulis UEFA.com.
Sementara perbedaan dari ketiga pertandingan itu adalah bahwa Ronaldo kali ini tidak mampu ikut serta bikin gol. Kegagalan itu turut menyetop rentetannya mencetak gol di seluruh laga Liga Champions musim ini.
"Untuk pertama kalinya Cristiano Ronaldo gagal mencetak di sebuah laga Liga Champions musim ini," sebut UEFA.com.