Madrid memastikan diri lolos ke final Liga Champions setelah menyisihkan Bayern dengan agregat 4-3 di semifinal. Pada pertandingan leg kedua semifinal di Santiago Bernabeu, Rabu (2/5/2018) dinihari WIB, kedua tim bermain imbang 2-2.
Bayern unggul duluan melalui gol Joshua Kimmich, namun Madrid berbalik unggul 2-1 berkat dua gol Karim Benzema. Bayern akhirnya cuma bisa menyamakan kedudukan lewat gol James Rodriguez.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Statistik dalam dua leg sebenarnya menunjukkan bahwa Bayern lebih unggul. Klub Jerman itu membuat total 33 percobaan mencetak gol dalam dua pertandingan, 13 di antaranya mengarah ke gawang. Sementara itu, Madrid cuma membuat 16 percobaan mencetak gol, tujuh yang tepat sasaran.
Kroos mengakui bahwa Bayern memang punya peluang lebih banyak. Namun, efektivitas Madrid di depan gawang lawan jadi pembeda.
"Mungkin kami bukan tim terbaik, tapi kami lebih efektif. Mereka menampilkan permainan hebat dan menciptakan banyak peluang. Kami pastinya lebih banyak menguasai bola dibandingkan pekan lalu," ujar Kroos seperti dikutip Marca.
"Kami gembira. Kami tahu tak akan mudah untuk lolos ke final. Bayern bermain sangat baik di kedua pertandingan, tapi Real Madrid-lah yang lolos ke final," kata mantan gelandang Bayern itu.
"Kami pantas mendapatkan ini. Kami sudah bekerja keras di sepanjang musim," tutur Kroos.
Madrid kini tinggal menunggu lawan di babak final. Mereka akan berhadapan dengan Liverpool atau AS Roma di Kiev, Ukraina, pada 26 Mei 2018.
"Penting untuk yakin pada diri kami sendiri. Kami tahu kami bisa mencetak gol di setiap kesempatan yang datang," kata Kroos.
"Dalam dua pertandingan ini (melawan Bayern), kami menunjukkan betapa efektifnya kami," tegasnya.
(mfi/cas)