Indonesia akan segrup dengan Thailand. Meski berat, asisten pelatih Bima Sakti berharap mengulangi pencapaian di turnamen dua tahun lalu dan menjadi juara.
Hasil drawing Piala AFF menempatkan Indonesia di Grup B bersama Thailand, Filipina, Singapura, dan pemenang playoff antara Timor Leste atau Brunei Darussalam. Tim 'Merah Putih' akan menjalani laga perdana dengan bertandang ke Singapura pada 8 November.
Menurut Bima pembagian grup Piala AFF 2018 hampir sama dengan dua tahun lalu. Untuk itu dia optimistis Indonesia bisa mengulangi pencapaian di Piala AFF 2016 yang bisa menembus final. Namun, hasilnya diharapkan berbeda yakni menjadi juara dan bukan runner-up lagi.
Dua tahun lalu Indonesia sukses melaju ke babak final melawan Thailand. Namun, Skuad Garuda gagal menjadi juara karena kalah agregat 2-3 dari Thailand.
"Kalau melihat grupnya sama seperti dua tahun yang lalu, 2016, di sini ada Thailand, Filipina dan Singapura. Semoga juga bisa sama dengan dua tahun yang lalu, kami bisa masuk semi-final lalu kemudian melaju ke final," ujar Bima usai drawing Piala AFF 2018 di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (2/5/2018).
"Jadi menurut saya ini adalah grup yang berat untuk Thailand karena tim kuat dan kami harus lebih dulu main away ke sana. Thailand juara bertahan, jadi kami harus mempersiapkan tim lebih baik lagi," sambungnya.
Namun Bima sedikit menyayangkan soal penjadwalan yang tidak melalui proses drawing. Sebabnya, Indonesia akan dihadapkan dua pertandingan berat karena harus away ke Singapura pada 9 November dan ke Thailand pada 17 November.
"Untuk pembagian home-away ini harusnya kalau bisa diundi juga supaya lebih fair, apalagi nanti 17 November kami harus lebih dulu ke Thailand. Kami melihat away-nya berat juga, ada Singapura, Filipina," tutupnya.
(ads/mrp)
Hasil drawing Piala AFF menempatkan Indonesia di Grup B bersama Thailand, Filipina, Singapura, dan pemenang playoff antara Timor Leste atau Brunei Darussalam. Tim 'Merah Putih' akan menjalani laga perdana dengan bertandang ke Singapura pada 8 November.
Menurut Bima pembagian grup Piala AFF 2018 hampir sama dengan dua tahun lalu. Untuk itu dia optimistis Indonesia bisa mengulangi pencapaian di Piala AFF 2016 yang bisa menembus final. Namun, hasilnya diharapkan berbeda yakni menjadi juara dan bukan runner-up lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau melihat grupnya sama seperti dua tahun yang lalu, 2016, di sini ada Thailand, Filipina dan Singapura. Semoga juga bisa sama dengan dua tahun yang lalu, kami bisa masuk semi-final lalu kemudian melaju ke final," ujar Bima usai drawing Piala AFF 2018 di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (2/5/2018).
"Jadi menurut saya ini adalah grup yang berat untuk Thailand karena tim kuat dan kami harus lebih dulu main away ke sana. Thailand juara bertahan, jadi kami harus mempersiapkan tim lebih baik lagi," sambungnya.
Namun Bima sedikit menyayangkan soal penjadwalan yang tidak melalui proses drawing. Sebabnya, Indonesia akan dihadapkan dua pertandingan berat karena harus away ke Singapura pada 9 November dan ke Thailand pada 17 November.
"Untuk pembagian home-away ini harusnya kalau bisa diundi juga supaya lebih fair, apalagi nanti 17 November kami harus lebih dulu ke Thailand. Kami melihat away-nya berat juga, ada Singapura, Filipina," tutupnya.