Fazio: Roma Seharusnya Dapat Dua Penalti

AS Roma mengalahkan Liverpool 4-2 tapi gagal ke final Liga Champions. (Foto: John Sibley /Action Images via Reuters)

Roma - Kemenangan atas Liverpool 4-2 tak cukup meloloskan AS Roma. Bek Roma Federico Fazio bangga dengan perlawanan timnya meski menyesalkan sejumlah keputusan wasit.

Roma menjamu Liverpool di Olimpico untuk melakoni semifinal leg kedua, Kamis (3/5/2018) dinihari WIB. Mengingat kekalahan 2-5 di Anfield pada leg pertama, Giallorossi diwajibkan menang setidaknya 3-0 untuk lolos ke final.

[Gambas:Video 20detik]

Akan tetapi, Roma memulai pertandingan dengan buruk setelah kebobolan gol cepat Liverpool lewat Sadio Mane sebelum diuntungkan dengan gol bunuh diri James Milner. Tapi di babak pertama, Roma tertinggal lagi setelah Georginio Wijnaldium mencetak gol kedua tim tamu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebangkitan Roma terjadi di paruh kedua. Edin Dzeko mencetak gol penyama untuk menjadikan skor 2-2, yang ditambah dengan dua gol Radja Nainggolan di lima menit terakhir. Namun, Roma tetap kandas karena Liverpool masih unggul agregat 7-6.

Hasil ini diwarnai momen-momen kontroversial yang bisa dibilang merugikan Roma. Salah satunya ketika Trent Alexander-Arnold memblok crossing Stephan El Shaarawy dengan tangannya tapi Roma tidak diberikan hadiah penalti oleh wasit.

"Ini seharusnya memperlihatkan perkembangan yang konsisten, jadi kami harus mencapai fase ini lagi pada musim depan dan mencoba membangun apa yang sudah kami lakukan," Fazio mengungkapkan kepada Mediaset Premium.

"Ini melanjutkan apa yang sudah kami lakukan sejauh ini dan cara kami melakukannya: memainkan sepakbola yang bagus. Sungguh disayangkan pada hari ini, terutama dengan dua penalti yang secara luar biasa tidak diberikan kepada kami."

"Plus, si wasit hanya memberi tiga menit tambahan waktu. Kami harus berpikir positif, mengambil semua hal positif yang sudah kami lakukan terlepas dari dua penalti, mengangkat kepala kami dan melanjutkan," bek asal Argentina ini menambahkan.

(rin/cas)