Kalau Ada VAR di Liga Champions, Apakah Finalnya Tetap Madrid vs Liverpool?

Kalau Ada VAR di Liga Champions, Apakah Finalnya Tetap Madrid vs Liverpool?

Meylan Fredy Ismawan - Sepakbola
Kamis, 03 Mei 2018 11:04 WIB
Momen Edin Dzeko diganjal oleh Loris Karius di kotak penalti Liverpool (Foto: Alberto Lingria/Reuters)
Roma - Dua pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions diwarnai kontroversi yang memunculkan desakan pemakaian Video Assistant Referee (VAR). Kalau ada VAR, apakah finalnya tetap Real Madrid vs Liverpool?

Kubu AS Roma merasa jengkel karena wasit Damir Skomina tak memberikan penalti untuk dua insiden berbeda pada laga melawan Liverpool di Olimpico, Kamis (3/5/2018) dinihari WIB. Pada laga tersebut, Roma menang 4-2 tapi tetap tersingkir karena kalah agregat 6-7.

[Gambas:Video 20detik]


Roma mempertanyakan kenapa Skomina tak menunjuk titik putih ketika sepakan Stephan El Shaarawy dari jarak dekat mengenai tangan Trent Alexander-Arnold. Mereka juga heran saat Edin Dzeko dilanggar kiper Loris Karius dalam situasi satu lawan satu, tapi malah dinyatakan offside.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Presiden Roma, James Pallotta, menyebut insiden-insiden itu membuktikan bahwa Liga Champions membutuhkan VAR, yang sudah diterapkan di beberapa liga domestik di Eropa.

"Sangat jelas bahwa VAR dibutuhkan di Liga Champions karena Anda tak bisa mengabaikan hal-hal seperti ini," ujar Pallotta seperti dikutip Football Italia.

"Anda bisa melihatnya sendiri. Dzeko tidak offside, dijatuhkan untuk sebuah penalti. Pada menit ke-65, ada handball yang jelas bagi semua orang di dunia, kecuali mereka yang di lapangan. Di menit ke-67, Schick dijatuhkan di kotak penalti. Maksud saya, itu hanya ...," katanya.

Sehari sebelumnya, laga Real Madrid vs Bayern Munich di Santiago Bernabeu juga tak bebas kontroversi. Wasit Cuneyt Cakir tak memberi Bayern penalti ketika Marcelo melakukan handball. Padahal, Marcelo sendiri mengakui handball tersebut seusai pertandingan.

Laga di Bernabeu akhirnya berakhir imbang 2-2. Madrid berhak lolos ke final karena unggul agregat 4-3.


"Jika ada teknologi VAR di Liga Champions, saya tak tahu apakah finalnya adalah Real Madrid-Liverpool. VAR menghilangkan banyak keraguan dan bisa terjadi seorang wasit tak melihatnya dalam sepersekian detik, tapi dalam 10 detik Anda bisa melihat rekaman dan yakin," kata pemain Roma, Alessandro Florenzi.


(mfi/krs)

Hide Ads