Madrid melaju ke final Liga Champions untuk ketiga kalinya secara beruntun. Musim ini, mereka menyingkirkan Bayern Munich dengan agregat 4-3, setelah menang 2-1 di leg pertama dan berimbang 2-2 di leg kedua.
El Real akan ditantang Liverpool di final. Si Merah melaju ke partai puncak usai mendepak AS Roma dengan agregat 7-6 di semifinal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama, Madrid menghadapi Chelsea di final Piala Winners pada musim 1970/1971. Sempat berimbang 1-1 di mana gol Peter Osgood dibalas Zoco, Madrid kalah 1-2 di partai replay setelah gol John Dempsey dan Osgood hanya mampu dibalas Sebastian Fleitas.
Final kedua Madrid menghadapi tim Britania Raya terjadi sepuluh tahun kemudian. Di final Piala Champions (format lama Liga Champions) 1980/1981, Madrid kalah 0-1 dari Liverpool usai gawangnya dibobol Alan Kennedy.
Terakhir, Madrid kembali ditantang tim asal Britania Raya ketika menghadapi Aberdeen di final Piala Winners 1982/1983. Madrid lagi-lagi kalah 1-2. Meski bisa memaksakan perpanjangan waktu usai gol Erick Black dibalas penalti Juanito, Madrid kebobolan di menit ke-112 oleh gol John Hewitt.
Statistik memang hanya statistik. Apapun bisa terjadi di atas lapangan. Itu artinya, Madrid bisa saja memperbaiki catatannya saat menghadapi Liverpool di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukrania, 26 Mei mendatang.