Bertandang ke Stadion Liberty, Rabu (9/5/2018) dinihari WIB, Manolo Gabbiadini menjadi pahlawan the Saints. Gabbiadini mencetak gol tunggal sekaligus kemenangan Southampton di menit ke-72, yang diawali dari sepak pojok.
Di pertandingan ini, Southampton lebih agresif meskipun cuma memiliki 46% penguasaan bola. Southampton menciptakan 13 percobaan (8 mengarah ke gawang), sementara hanya tiga percobaan Swansea yang mengarah ke gawang dari total 11 percobaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kerja keras terbayar pada hari ini," cetus striker Southampton Charlie Austin kepada Sky Sports usai pertandingan. "Kami tahu kami harus bermain di sini dan menang. Kupikir aku memiliki delapan atau sembilan peluang, tapi tidak masalah sih siapa yang mencetak gol."
"Ini penting sekali. Sebelumnya aku pernah degradasi dengan QPR dan itu tidak menyenangkan."
Hasil pertandingan ini turut memastikan nasib West Brom. The Baggies akan berlaga di divisi Championship pada 2018/19, menyusul Stoke City yang lebih dahulu 'turun kasta'.
Baca juga: Dikalahkan Palace, Stoke Terdegradasi |
Saat ini West Brom memiliki 31 poin sehingga tidak mungkin lagi bisa menyusul Huddersfield (36) di peringkat 17 karena tinggal memiliki satu pertandingan sisa. Kebangkitan West Brom sia-sia setelah tidak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir, termasuk saat mengalahkan Manchester United 1-0, mengimbangi Liverpool 2-2, dan menundukkan Tottenham Hotspur 1-0.
West Brom degradasi setelah delapan musim berada di Premier League. Ini adalah degradasi yang ke-10 dari divisi teratas, hanya Birmingham (12) dan Leicester City (11) yang lebih sering degradasi dari West Brom.
![]() |