Donnarumma turun sebagai starter di bawah mistar gawang AC Milan dalam final di Olimpico, Kamis (10/5/2018) dinihari WIB. Seperti timnya, kiper 19 tahun itu sempat tampil cukup apik di babak pertama.
Dalam paruh pertama yang berakhir sama kuat tanpa gol, Donnarumma mencatatkan tiga penyelamatan dan tiga kali memungut bola mudah. Namun dalam periode ini kiper muda tim nasional Italia ini juga terlihat canggung dalam beberapa momen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada akhirnya Donnarumma benar-benar mengalami momen bencana di babak kedua. Setelah kebobolan oleh Mehdi Benatia di menit ke-56, lulusan akademi Milan itu dua kali melakukan blunder.
Hanya lima menit dari gol pertama atau tepatnya pada menit ke-61, Donnarumma gagal menahan tembakan Douglas Costa dengan sempurna. Padahal tangannya sempat menangkap bola tapi kemudian terlepas dan masuk ke gawang.
Di menit ke-64, lagi-lagi kiper yang digadang-gadang jadi penerus Gianluigi Buffon itu melakukan kesalahan serupa. Dia gagal menangkap bola hasil sundulan Mario Mandzukic yang tepat mengarah kepadanya.
Bola terlepas lalu disambar Benatia. Dua gol ini praktis membuat kans Milan untuk membalikkan keadaan menjadi amat berat, bisa dibilang jadi titik game over. Gol bunuh diri Nikola Kalinic di menit ke-76 cuma menambah buruk malam Milan.
Baca juga: Foto: Juventus Angkat Trofi Coppa Italia |
Kesalahan Donnarumma tersebut membuatnya kini kembali dispekulasikan. Terlebih mengingat Milan diyakini segera mendapatkan Pepe Reina yang akan meninggalkan Napoli musim panas ini.
Pelatih Milan Gennaro Gattuso menyerahkan seluruhnya ke manajemen.
"Pada saat ini Donnarumma adalah kiper Milan, sisanya nanti terserah pada klub. Saya adalah pelatih, tugas saya cuma melatih pemain yang ada," ungkap Gattuso kepada Rai Sport.
"Sejauh perhatian saya, Donnarumma adalah salah satu kiper terpenting di dunia. Tergantung pada klub untuk menentukan apa langkah selanjutnya," imbuhnya seperti dilansir Football Italia. (raw/rin)