Setelah 17 Tahun Bersama, Mourinho Akan Ditinggal Faria

Setelah 17 Tahun Bersama, Mourinho Akan Ditinggal Faria

Redzi Arya Pratama - Sepakbola
Minggu, 13 Mei 2018 19:43 WIB
Rui Faria dan Jose Mourinho, asisten dan manajer Manchester United saat ini (Foto: Clive Brunskill/Getty Images)
Manchester - Di musim panas Manajer Manchester United Jose Mourinho akan ditinggal Rui Faria, asistennya. Mereka pisah jalan setelah kerja bersama-sama selama 17 tahun.

Faria merupakan asisten manajer MU selama dua musim terakhir, selama Mourinho jadi manajer. Ia memang sudah jadi sosok kepercayaan Mourinho selama nyaris dua dekade.

"Setelah melewati banyak pertimbangan dan dengan hati yang sangat berat, saya memutuskan ini adalah waktu yang paling tepat untuk pergi," ujar Faria di ManUtd.com.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah melewati 17 tahun yang luar biasa dengan pengalaman tak terlupakan. Tapi, saya merasa butuh waktu untuk dihabiskan bersama keluarga sebelum mengambil tantangan baru di kehidupan profesional," ucapnya.

Faria juga berterima kasih kepada MU dan seluruh klub yang pernah menjadi tempatnya bekerja. Secara khusus ia berterima kasih kepada Mourinho, mentor sekaligus sahabat.


"Terima kasih mendalam kepada manajer, Jose Mourinho, atas kepercayaan yang ia miliki kepada saya bertahun-tahun lalu, ketika segalanya masih cuma jadi impian seorang siswa," kata Faria.

"Saya ingin berterima kasih kepadanya atas kesempatan dan kepercayaan, pengetahuan dan pengalaman, dan secara khusus rasa persahabatannya," tuturnya.

Mourinho juga dikutip memberikan pernyataan terhadap keputusan mundur Faria di akhir musim. Ia mengenang masa-masanya bersama Faria.

"17 tahun... di Leiria, Porto, London, Milan, Madrid, London lagi, dan Manchester. Beratih, bermain, berpindah kota, belajar, tertawa, dan juga ada tetesan air mata kebahagiaan," ucap Mourinho.

"17 tahun dan kini si pemuda sudah menjadi seorang pria. Siswa yang cerdas itu kini sudah menjadi pakar sepakbola, siap memulai karier sukses sebagai manajer."

"Saya akan merindukan teman saya ini dan itu yang terberat, tapi kebahagiaannya adalah yang terpenting, dan tentu saja saya respek dengan keputusannya karena saya tahu kami akan tetap selalu bersama-sama. Tetap gembira, saudaraku!" tutur Mourinho.


(krs/krs)

Hide Ads