Guardiola, yang juga merupakan manajer Gabriel Jesus di level klub, enggan menggadang-gadang pemainnya tersebut untuk jadi pilihan utama lini depan tim Samba di Piala Dunia 2018.
Menurutnya, Gabriel Jesus maupun Firmino sama-sama punya keunggulan tersendiri. Siapa yang nantinya bakal dimainkan dalam laga-laga di Piala Dunia 2018 adalah urusan Pelatih Brasil Tite.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Brasil Umumkan Skuat untuk Piala Dunia 2018 |
"Itu adalah masalah Tite, bukan saya. Tapi memang ada perdebatan," kata Guardiola kepada ESPN Brasil
"Saya bisa membayangkan bagaimana Brasil di Piala Dunia untuk para media. Kalau yang satu pemain dimainkan, yang lainnya lagi juga mesti diturunkan dan begitu juga sebaliknya. Diskusi itu tak ada habisnya. Untungnya Brasil punya dua striker luar biasa," ucapnya.
Guardiola kemudian membandingkan kedua pemain itu; Gabriel Jesus (21 tahun) disebutnya pemain kaya energi, dengan semangat yang bisa menular ke rekan-rekan setimnya dan Firmino (26 tahun) lebih punya banyak pengalaman.
"Saya pikir Gabriel takkan kehilangan energinya dan itu merupakan elemen bagus dalam kemampuannya, tapi seiring berjalannya waktu ia akan jadi pemain yang lebih bijak, ia akan mengerti kapan harus melakukan pergerakan dan lainnya," kata Guardiola.
"Firmino pemain yang lebih tua dengan kualitas impresif. Saya sempat berhadapan dengannya saat dia di Hoffenheim. Dia pemain yang tahu cara bermain, juga seorang pencetak gol seperti Gabriel. (Brasil) punya dua striker fantastis," tuturnya.
(krs/raw)