Mourinho belum lama ini mengkritik penampilan sejumlah pemainnya, kala takluk 0-1 dari Brighton and Hove Albion. Kekalahan itu menandai catatan bahwa 'Setan Merah' sudah merasakan kekalahan dari seluruh tim promosi musim ini.
Di laga itu, Mourinho menurunkan sejumlah pemain yang sebelumnya tak banyak mendapatkan kesempatan. Di antaranya Marcus Rashford, Anthony Martial, Marouane Fellaini, Marcos Rojo, serta Matteo Darmian. Namun beberapa tampil mengecewakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan kali ini saja Mourinho mengkritik para pemainnya. Luke Shaw dan Chris Smalling pernah jadi sasarannya, sejumlah pemain Chelsea juga pernah mengalaminya ketika Mourinho masih di sana.
Baca juga: Kritik Tajam Mourinho pada Luke Shaw |
Deco menilai memang begitu cara Mourinho menangani tim dan para pemain. Tak ada yang berubah dari sejak Mourinho melangkah masuk sebagai pelatih Porto.
Namun Deco melihat reaksi-reaksi pemain saat inilah yang membuat situasinya bisa lebih beragam ketimbang dahulu.
"Dia selalu sama. Dia sedang melakukan tugasnya. Masalah antara pelatih dengan para pemain itu normal. Dia tahu lebih baik daripada kami," kata eks gelandang Porto, Barcelona, dan Chelsea ini.
"Apa yang terjadi di ruang ganti adalah, terkadang dia mau mendorong para pemain. Rumit untuk menangani sebuah klub besar seperti Man United."
"Di Portugal dulu (Porto) ada tekanan besar karena ketika dia tiba, kami sudah dua, tiga tahun tanpa gelar. Tapi saya rasa dia masih orang yang sama. Para pemainlah yang berubah, waktu berubah."
"Mungkin reaksi-reaksi dari para pemain sekarang ini berbeda. Kalau Man United mendatangkannya sebagai pelatih, mereka dari awal tahu bahwa dia seperti itu. Dia menekan para pemain, klub. Dia mau menang, itu saja," imbuhnya dilansir Sky Sports. (raw/krs)