Platini Ungkap Rekayasa di Piala Dunia 1998

Platini Ungkap Rekayasa di Piala Dunia 1998

Kris Fathoni W - Sepakbola
Sabtu, 19 Mei 2018 14:20 WIB
Michel Platini mengungkap adanya rekayasa untuk menciptakan final impian Prancis vs Brasil di partai puncak Piala Dunia 1998 (Foto: Stu Forster/Getty Images)
Paris - Mantan presiden UEFA Michel Platini mengungkap sedikit utak-atik untuk merekayasa hasil undian fase grup Piala Dunia 1998 demi mewujudkan final impian.

Platini, yang kini sedang menjalani hukuman larangan terlibat aktivitas di dunia sepakbola akibat kasus korupsi, merupakan sosok utama penyelenggara Piala Dunia 1998 bersama mendiang Fernand Sastre, mantan presiden Federasi Sepakbola Prancis.

Dalam pernyataannya ke majajal France Bleu, Platini mengatakan bahwa memang sudah berperan dalam memastikann agar tuan rumah Prancis dan juara bertahan Brasil tidak jumpa sebelum final jika bisa lolos dari fase grup pada posisi pertama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Itu merupakan impian semua orang," kata Platini seperti dikutip ESPN FC.

"Kami sudah melakukan sedikit utak-atik. Ada daftar fixture yang harus kami atur. Jadi kami merekayasa agar kalau Prancis dan Brasil ada di posisi pertama (fase grup), mereka takkan bisa berhadapan sebelum final. Kami sudah habis-habisan mempersiapkan Piala Dunia selama enam tahun, ada saja celah buat kami untuk melakukan sedikit ini-itu."

"Memangnya Anda pikir yang lain tidak melakukan hal serupa di Piala Dunia?" tuturnya.


Pada gelaran saat itu Brasil keluar sebagai juara Grup A sedangkan Prancis menjuarai Grup C. Masing-masing tim kemudian terus melaju di fase gugur sampai akhirnya berhadapan di final. Prancis menang 3-0 atas Brasil.

Menurut Platini, utak-atik yang dilakukan hanyalah urusan sederhana yakni menempatkan Brasil dan Prancis di grup-grup yang memang tidak memungkinkan kedua tim berjumpa di fase gugur, dengan syarat mereka maju sebagai juara grup. "Begitu saja, sederhana."


(krs/yna)

Hide Ads