Benatia: Kepergian Buffon Akan Meninggalkan Lubang Besar di Juve

Benatia: Kepergian Buffon Akan Meninggalkan Lubang Besar di Juve

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Minggu, 20 Mei 2018 08:00 WIB
Gianluigi Buffon sudah memainkan pertandingan terakhirnya bersama Juventus (Foto: Stefano Rellandini/Reuters)
Turin - Medhi Benatia bicara soal mental juara Juventus yang menjadi pembeda dari tim-tim lainnya. Benatia juga mengungkapkan kesedihannya atas kepergian Gianluigi Buffon.

Juve menutup musim 2017/2018 dengan dua gelar juara. Bianconeri memenangi scudetto dan menjuarai Coppa Italia.

Dengan meraih scudetto, Juve melanjutkan dominasinya di Serie A yang sudah berlangsung tujuh tahun terakhir. Sementara di Coppa Italia, gelar juara tahun ini merupakan yang keempat secara beruntun untuk Bianconeri.


"Perbedaan di Juventus yaitu napas kami adalah mental juara. Ada pemain di sini yang setiap hari menunjukkan kepada Anda seperti apa hidup di Juve," ujar Benatia kepada Sky Sport Italia seperti dikutip Football Italia.

"Saya berpikir soal Gigi, Giorgio Chiellini, Andrea Barzagli, Claudio Marchisio... orang-orang penting untuk siapa saja yang masuk ke ruang ganti."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelatih juga menjaga semua orang tetap rendah hati dan kami meraih prestasi luar biasa."


Musim ini sekaligus menjadi musim terakhir Buffon bersama Juve. Setelah 17 tahun, kiper Italia itu meninggalkan Si Nyonya Tua.

Benatia pun mengaku sedih dengan hengkangnya Buffon. Ketiadaan Buffon disebut Benatia akan meninggalkan kekosongan di skuat Juve.

"Saya sedih kapten pergi. Saya sudah bermain dengan banyak pemain juara, tapi Gigi spesial, baik di lapangan maupun di luar lapangan," ucap Benatia.

"Kepergiannya benar-benar meninggalkan lubang besar di Juventus," katanya.

(nds/nds)

Hide Ads